SINTANG | Pojokkalbar.com-
Pangan lokal memiliki peran penting dalam membantu pencegahan stunting. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edi Harmaini.
“Sebenarnya tak perlu yang mahal, pangan lokal juga sudah kaya manfaat yang dapat membantu mencegah stunting,” ujarnya.pada Pojokkalbar.com, Selasa (24/6/2025).
Edi Harmaini mengatakan pemanfaaat makanan lokal dapat menjadi solusi yang tepat dan murah meriah dalam memenuhi nutrisi keluarga terutama Ibu dan calon Ibu dalam memberikan yang terbaik pada 1000 hari pertama kehidupan anak. Hal itu bisa mencegah terjadinya stunting yang akan mempengaruhi masa depan anak.
“Untuk memenuhi gizi ibu dan anak, ada banyak pangan lokal yang bermanfaat seperti ikan, telur, kacang-kacangan dan juga sayuran. Di tempat kit aini, berlimpah hal yang demikian,” katanya.
Edi Harmaini menjelaskan di lingkungan sekitar ada beberapa sumber karbohidrat yang mudah ditemui selain dari nasi, salah satunya yaitu singkong, ubi, jagung, sukun dan juga pisang.
“Selain nasi, bisa juga mengkonsumsi ubi jalar yang mengandung karbohidrat, vitamin A. Kalau orang jaman dulu, juga suka makan nasi jagung,” tuturnya.
Untuk sumber protein, lanjut Edi Harmaini bisa didapat ikan, telur, kacang-kacangan dan juga ayam yang mudah untuk didapat dan diolah dengan berbagai macam cara memasak. Protein berguna untuk membangun dan memperbaiki jaringan, menjaga keseimbangan cairan serta berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
“Ikan contohnya, bisa dibuat asam pedas, selain menggugah selera makan bisa menjadi sumber protein tinggi yang bermanfaat untuk tubuh,” ucapnya.
Edi Harmaini menyampaikan untuk sumber vitamin dan mineral bisa didapat dari berbagai sayuran seperti labu kuning dan sayuran hijau lainnya. Vitamin dan mineral sendiri berfungsi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang memastikan sel dan organ berfungsi dengan baik.
“Selain sayuran, ada buah-buahan yang menjadi sumber vitamin dan mineral, contohnya alpukat dan pepaya,” pungkasnya.(red)