SINTANG | Pojokkalbar.com-
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono, menyambut baik langkah pemerintah daerah dalam menekan dan mengatasi kasus tuberkulosis (TBC) di daerah tersebut.
Menurutnya, program Desa Sehat Siaga TBC yang baru diluncurkan Pemkab Sintang merupakan gebrakan penting untuk menekan angka kasus di tingkat desa.
“Ini langkah bagus. Penanganan TBC memang harus dimulai dari bawah, dari desa, agar masyarakat bisa lebih sadar dan tanggap,” ujar Senen, Selasa (11/11/2025).
Pemkab Sintang melalui Dinas Kesehatan resmi meluncurkan program Desa Sehat Siaga TBC di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang. Acara itu dihadiri oleh Ketua Adinkes Pusat, Kadinkes Provinsi Kalbar, sejumlah kepala OPD, camat, kepala puskesmas, ratusan kepala desa, hingga kader kesehatan dan tokoh masyarakat.
Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menegaskan, penyakit TBC masih menjadi persoalan serius yang butuh perhatian lintas sektor.
“Dari sepuluh program prioritas nasional, salah satunya adalah penanggulangan TBC. Karena itu pelaksanaannya harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” kata Bala.
Ia menyebut, TBC tak hanya masalah kesehatan, tapi juga berdampak sosial dan ekonomi. Indonesia bahkan menempati posisi kedua kasus TBC terbanyak di dunia setelah India.
“Upaya pengendalian TBC tidak bisa hanya jadi tanggung jawab tenaga kesehatan. Kesehatan itu hak asasi manusia,” tegasnya.
Bupati berharap program Desa Sehat Siaga TBC bisa memperkuat peran masyarakat dalam pencegahan dan penemuan kasus TBC di daerah.
“Pemda akan terus dukung lewat kebijakan, pendanaan, dan pembinaan berkelanjutan,” tutup Bala.(red)



