Disnakertrans Sintang Cetak Tenaga Kerja Siap Bersaing

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sintang menutup rangkaian Sosialisasi Pelayanan Ketenagakerjaan SIAPKerja yang telah berlangsung selama enam hari, mulai 7 Juli hingga 12 Agustus 2025. Penutupan dilakukan secara resmi oleh Asisten III Setda Sintang Bidang Administrasi Umum, Harysinto Linuh, di UPT LLK UKM Disnakertrans Sintang. Pada Selasa,(12/8/2025)

Kegiatan ini diikuti 112 peserta yang terbagi dalam enam kelas pelatihan, yakni menjahit, servis motor konvensional, computer operator assistant (tiga kelas), instalasi listrik bangunan sederhana, dan tata kecantikan rambut. Materi yang diberikan meliputi keselamatan kerja, teori, dan praktik, dengan durasi total 150 jam pembelajaran atau 25 hari.

Instruktur yang terlibat berasal dari internal Disnakertrans maupun praktisi eksternal yang berpengalaman di bidang masing-masing. Peserta pelatihan mendapatkan modul, alat tulis, makan siang, snack, baju kerja, sertifikat kelulusan, serta kartu AK.1 atau kartu pencari kerja. Anggaran kegiatan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Ermak tahun 2025.

Ketua panitia pelatihan, M. Iqbal Natadipura, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kabupaten Sintang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030. “Pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan mempersiapkan masyarakat memasuki dunia kerja. Melalui platform digital SIAPKerja, masyarakat, pelaku usaha, dan lembaga pelatihan dapat mengakses berbagai layanan ketenagakerjaan, mulai dari penerbitan kartu pencari kerja hingga informasi lowongan,” ujarnya.

Bupati Sintang, melalui Harysinto Linuh, menyampaikan apresiasi atas semangat peserta selama mengikuti pelatihan. “Pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas SDM, sehingga tenaga kerja lokal mampu bersaing di dunia kerja. Saya berharap ilmu yang didapat bisa dimanfaatkan untuk mencari pekerjaan, membuka usaha, atau menciptakan lapangan kerja baru,” katanya.

Harysinto juga mengapresiasi kinerja UPT LLK UKM dan para instruktur. Ia berharap kualitas dan kuantitas pelatihan terus ditingkatkan, serta kerja sama berbagai pihak dapat terjaga untuk mendukung pembangunan daerah.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *