SINTANG | Pojokkalbar.com-
Dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka, SMPN 4 Sintang sukses menggelar Market Day dan Pentas Seni yang mendapat apresiasi tinggi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Kegiatan yang dilaksanakan tersebut mampu memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi para siswa.

Market Day dan Pentas Seni merupakan salah satu strategi yang diadopsi oleh SMPN 4 Sintang dalam menjalankan Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam mengembangkan keterampilan, kreativitas, dan kewirausahaan.

Pada saat Market Day, para siswa diberikan kebebasan untuk berperan sebagai pedagang. Mereka diminta untuk merancang produk atau jasa yang bisa dijual. Selama proses persiapan, siswa juga diajak untuk membuat perencanaan bisnis dan menganalisis peluang pasar.
Setelah itu, para siswa pun dipersilakan untuk menjajakan produk atau jasa yang telah mereka buat. Selama kegiatan berlangsung, mereka berinteraksi langsung dengan pembeli dan belajar mengelola keuangan dengan menjual barang atau jasa tersebut. Keberhasilan mereka dalam menjual produk juga menjadi ukuran kesuksesan mereka dalam mempraktikkan keterampilan berwirausaha.
Selain Market Day, SMPN 4 Sintang juga mengadakan Pentas Seni sebagai bentuk apresiasi terhadap bakat siswa dalam bidang seni. Para siswa diberikan kesempatan untuk menunjukkan hasil karya mereka dalam berbagai macam bidang seni, seperti musik, tari, teater, dan seni rupa.
Kegiatan Pentas Seni ini juga menjadi momen bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas dan meningkatkan kepercayaan diri. Mereka belajar untuk berani tampil di depan orang banyak dan mempertontonkan karya yang telah mereka hasilkan. Selain itu, pentas seni juga menjadi ajang silaturahmi antara siswa, guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Yang juga dihadiri Lurah, Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Sofyan.Dihalaman SMPN 4 Sintang, Selasa, (21/5/2024).
Ketua Panitia kegiatan Nurasnah mengatakan bahwa kegiatan yang digelar dengan mengambil tema
“membentuk kreativitas dan jiwa kewirausahaan sejak dini” kegiatan ini merupakan penerapan dari kurikulum merdeka seperti yang tercantum di dalam Permendikbud ristek tentang kegiatan P5 atau proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang merupakan kegiatan kurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila, yang disusun berdasarkan standar kompetensi kelulusan khususnya atau tingkat SMP adapun tujuan kegiatan ini yaitu untuk menumbuhkan kreativitas siswa dalam kewirausahaan dan kreativitas dalam berkarya dengan sasaran bekerja sama atau bergotong-royong.
“Sehingga menumbuhkan kreativitas dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal mudah-mudahan dengan kegiatan ini tumbuhlah kreativitas dan jiwa kewirausahaan pada siswa-siswi khususnya yang sejak dini bentuk kegiatan bentuk kegiatan yang seperti umumnya di sini yaitu kegiatan market day dan kegiatan pentas seni ini diikuti oleh 10 kelas yaitu kelas 7 dan kelas 8 masing-masing satu kelas itu menyiapkan satu yang berupa bazar makanan daerah atau makanan nusantara yang bermacam ragam nanti ada waktunya kesempatan semuanya.” Bebernya.
Sudirman, Kepala Seksi Peserta didik dan Pengembangan Karakter SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Market Day dan Pentas Seni ini. Menurut Sudirman, kegiatan tersebut memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan menanamkan nilai-nilai kewirausahaan serta apresiasi dalam bidang seni kepada siswa.
Diharapkan bahwa kegiatan ini dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya pengembangan kurikulum yang lebih inklusif dan mendukung siswa dalam mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang. Keberhasilan SMPN 4 Sintang dalam menggelar Market Day dan Pentas Seni ini juga dapat dijadikan inspirasi oleh sekolah-sekolah lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
“Dalam kegiatan ini kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tentu sangat mengapresiasi, dimana pagelaran hasil karya anak yang kreativitasnya tinggi, harapannya adalah hasil kearifan lokal dari tariannya bagaimana mengajarkan peserta didik kita menghargai budaya ini, ” Kata Sudirman.
Kemudian yang kedua terkait dengan pelaksanaan marketing dan pentas seni seperti yang disampaikan kepala sekolah SMPN 4 Sintang, “Memang ini adalah bagian dari kami bidang SMP khususnya di bidang saya adalah pembinaan karakter ya pembinaan karakter dan pembangunan peserta didik nah ini yang kita bangun karakter mereka.” Katanya.
Kesempatan itu Sudirman menekankan kepada siswa bagaimana dapat berwirausaha yang kreatif dan inovatif kenapa demikian, jika si pelaku usaha mempunyai bahan baku untuk produknya si pelaku usaha harus kreatif untuk dapat mengolah satu bahan menjadi berbagai olahan produk, sehingga si pembeli tidak bosan dengan satu olahan produk saja.
“Cara menarik pengunjung pelaku usaha itu harus kreatif semisal si A punya pisang jangan hanya diolah menjadi pisang goreng saja tetapi dapat disajikan menjadi olahan lainya, kemudian bagaimana sebuah olahan itu menjadi enak si pelaku usaha harus menyuguhkan resep yang enak untuk mengolah pisang tersebut sehingga menjadi olahan yang menarik minat pembeli, ” Ulasnya.
Sementara itu Ketua Komite Ikram menyampaikan ucapan terimakasih nya kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut.
“Dengan digelarnya acara ini maka siswa dapat mendapat ilmu, dapat berekspresi dan endingnya dapat membantu orang tua dirumah dan dikembangkan diluar rumah. Dari hasil kreativitasnya anak dapat mengembangkan bakatnya, ” Pungkasnya. (red)