SINTANG | Pojokkalbar.com-
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edy Harmaini, menegaskan bahwa saat ini baru sekitar 34% desa di Kabupaten Sintang yang telah mendeklarasikan diri sebagai Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan. Dengan jumlah desa dan kelurahan mencapai 407, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Kami berharap, pada masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini, minimal 90% desa sudah ODF. Target kami 100%,” ujar Edy dalam pernyataan resminya. Pada Selaas, (6/5/2025).
Untuk mencapai target tersebut, Dinas Kesehatan bersama mitra, termasuk Wahana Visi Indonesia (WVI), telah melakukan berbagai langkah strategis. Edy menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan bersifat multisektoral, melibatkan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perusahaan, dan organisasi non-pemerintah.
“Kami terus mendorong agar masyarakat memahami pentingnya sanitasi melalui penyuluhan dan pemberdayaan. Minimal ada tiga pilar yang harus diterapkan: tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun dengan air bersih, dan pengelolaan makanan yang higienis,” tambah Edy.
Namun, Edy mengakui bahwa tantangan terbesar adalah keterbatasan akses terhadap air bersih, terutama di daerah-daerah terpencil. “Sumber air bersih menjadi kendala utama dalam penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),” ungkapnya.
Dalam upaya mendukung program ini, WVI telah meluncurkan program baru yang bertujuan untuk mempercepat akses air bersih dan sanitasi bagi masyarakat di Kabupaten Sintang. Program ini merupakan bagian dari proyek Financing Wash for Universal Coverage (FINWASH4UC) yang dilaksanakan di beberapa kabupaten di Kalimantan Barat, termasuk Sintang. Program ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas sanitasi yang memadai bagi masyarakat.
Edy menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan mitra pembangunan untuk mencapai target ODF secara menyeluruh. “Ini adalah tanggung jawab bersama. Kami sebagai pemicu, masyarakat sebagai pelaksana, dan mitra sebagai pendukung,” tegasnya.
Dengan upaya bersama dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kabupaten Sintang dapat mencapai status ODF secara keseluruhan, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. (red)