Sintang | Pojokkalbar.com
Di nilai ada kejanggalan pada kasus kematian YFY (17) gadis pemandu lagu di sebuah tempat hiburan malam (THM) hotel ternama di Kelurahan Ladang, Jalan Lintas Melawi ,Kabupaten Sintang. Akhirnya makamnya dibongkar dan diautopsi setelah dimakamkan pada Selasa pagi pekan lalu.
YF dimakamkan di Pemakaman Umum Sungai pendam , Dusun Sungai Tembaga, Desa Tanjung Baung, Kecamatan, Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang.
Polres Sintang dibantu tim forensik RS Sudarso Pontianak menggelar ekhsumasi dan autopsi kasus meninggal nya YFY
warga Ketungau Hilir yang sempat ramai beberapa hari terakhir, Pembongkaran mulai jam 9.42-10.57 wib pada Senin, (24/7/2023).pagi
Saat melakukan autopsi Ketua tim forensik yang didatangkan oleh Polres Sintang dari Rumah Sakit Sudarso Pontianak, dr Andreas Onggo, Sp.FM ini di saksikan oleh Nurhadi Kurniawati perwakilan keluarga YF, tim Inafis Polres Sintang.
Kapolres Sintang AKBP.Dwi Prasetyo Wibowo ,melalui Kasat Res Narkoba Polres Sintang Iptu Dedi Supriadi memastikan bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus kematian YFY yang terjadi di salah satu tempat hiburan dan memberikan kejelasan penyebab kematian gadis 17 tahun itu kepada pihak keluarga.
Usai proses autopsi tersebut Dedi menjelaskan berdasarkan keterangan Dokter Forensik hasil autopsi sendiri dapat diketahui paling lambat 2 (dua) bulan.
“Autopsi telah dilaksanakan oleh Kepolisian dan tim forensik, perlu kita sampaikan dari dokter forensik sendiri menyebutkan sampel akan dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri di Bogor adapun untuk hasil autopsi akan keluar paling lambat itu 2 bulan kami segera mengirim sampel secepatnya,” Jelasnya.
Lanjut Dedi memang dugaan sementara kabar yang beredar YFY meninggal karena OD namun pihaknya belum dapat memastikan.
“Memang kabar yang beredar YFY meninggal karena OD, namun kita belum bisa memastikan maka kita lakukan autopsi. Memang yang beredar katanya karena kejadian di THM sedang karaoke indikasi over dosis. Namun ini baru dugaan. Maka kita lakukan autopsi. Namun kita belum menyimpulkan itu. “Beber Dedi.
Untuk Barang Bukti memang kemarin sudah di ambil sampel dari korban ini waktu pertama kali tes Narkoba, hasilnya positif.
“Sesuai keterangan saksi, saat kejadian ada orang lain selain korban di lokasi karaoke. Saksinya ada yang masih keluarga juga kemudian kawannya. Ada beberapa orang. Saksi yang ada sudah kita minta keterangan ada juga beberapa yang saat itu ada saat ini masih kita dalam pencarian.”ungkapnya.
CCTV sudah diamankan. Kita dapat rekaman, dibawa dari tempat itu dibawa ke rumah sakit. Dibopong. Soal kondisinya meninggal apa belum pihaknya belum tahu. Yang jelas dibopong. Ulas Dedi.
Sementara ketua tim forensik dr.Andreas Onggo menjelaskan sampel apa saja yang diambil saat melakukan autopsi jenazah YFY
“Saya melakukan pengambilan sampel mikroskop dan toksikologi serta beberapa sampel lainya, pelaksanaan autopsi berjalan lancar saya dibantu 3 orang lainya,” ujarnya.(red)