Sintang | Pojokkalbar.com
Kasus kebakaran di Kabupaten Sintang tinggi Wakil Bupati Sintang Melkianus turut prihatin.
Terhitung tiga kali peristiwa kebakaran dalam sepekan ini, di Kecamatan Sintang. Diantaranya pada 11 Juli 2023, kebakaran menghanguskan 11 unit ruko di Jalan Jenderal Sudirman. Selanjutnya kebakaran warung dan bengkel las di Jalan Lingkar Sungai Durian 14 Juli 2023. Dan hari ini, kebakaran menimpa 8 ruko di Jalan WR Supratman.
” Yang pertama kami atas nama pemerintah daerah turut prihatin atas kejadian kebakaran pagi ini. Nah kita baru melihat langsung ke lokasi bersama-sama dengan semua tim dan memang kejadiannya sudah berlangsung dari tadi pagi. Yang bergerak membantu pemadaman dari Damkar dan dari bussera dan kawan-kawan dari semua petugas bersama, seluruh masyarakat juga membantu dalam proses pemadaman dan evakuasi kita prihatin dan tentu memberikan dukungan proses pemadaman dan juga pemindahan barang-barang yang ada di sini ada Ibu Siti sebagai ketua membantu jadi semuanya bergerak full membantu dan mudah-mudahan api tidak merembet lagi, jika terjadi semua petugas juga pun berada di tempat, “Kata Melkianus saat meninjau kebakaran di jalan WR Supratman, bersama Bupati Sintang Jarot Winarno, didampingi Kasat Pol PP dan Damkar Siti Musrikah, Anggota DPRD Lim Hie Soen. Minggu, (16/7/2023). pagi.
Melkianus juga menyampaikan ucapan terima kasih pada Damkar, Busera, TNI/Polri yang telah saling bahu membahu dalam proses pemadaman kebakaran, menurutnya pemda Sintang akan memfasilitasi secara cepat proses perizinan pendirian ulang bangunan.
Kebakaran yang terjadi pada minggu pagi 16 juli 2023 menghanguskan 7 unit ruko yang diduga akibat korsleting listrik.
Sementara Kapolsek Sintang Kota Iptu Sugiyono mengungkapkan ikwal kejadian tersebut adanya laporan masyarakat yang melihat adanya titik api yang diduga dari KWH Listrik disalah satu ruko. Pada Minggu 16 Juli 2023 sekira pukul 6.16 wib kemudian lapor ke polsek kota.
“Kami langsung komunikasi dengan pemadam kebakaran, saat ini ada sekitar 8 ruko yang terbakar dalam proses pemadaman, dari jumlah ruko yang terbakar tersebut menjual berbagai dagangan,mulai dari barang kelontong,toko obat dan lainya,” Kata Sugiyono.
Atas peristiwa itu Kapolsek mengimbau kepada masyarakat Sintang, saat terjadi kebakaran untuk tidak mendekat TKP agar tidak mengganggu jalannya proses pemadaman.
“Dugaan sementara kebakaran karena adanya korsleting listrik karena ada asap yang berasal dari dekat KWH,” Ujar Sugiyono.
Bangunan ruko yang terbakar dalam posisi masih tutup (belum buka) bangunan Terbuat dari papan kayu sehingga api dengan cepat membakar seluruh bangunan.(red)
