SINTANG | Pojokkalbar.com-
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Chomain Wahab, mendorong pelatihan berkelanjutan bagi para pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) sebagai upaya memperkuat kapasitas kelembagaan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
Menurut Chomain, penguatan kapasitas pengurus KMP sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM yang tertuang dalam Peraturan Menteri Koperasi Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Program Kegiatan dan Anggaran Dekonsentrasi. Regulasi tersebut menitikberatkan pada tiga aspek utama, yakni penguatan kelembagaan, peningkatan kompetensi SDM, serta pengembangan ekosistem usaha yang sehat dan inklusif pada koperasi.
Ia menilai pelatihan merupakan kebutuhan mendesak dalam menjawab tantangan koperasi modern yang dituntut semakin transparan, profesional, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan ekonomi digital.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang, Subendi, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan pemerintah daerah yang memprioritaskan penguatan sumber daya koperasi.
“Kegiatan ini adalah bentuk dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Sintang. Penguatan sumber daya koperasi menjadi agenda prioritas untuk mendorong lahirnya koperasi modern, akuntabel, dan berdaya saing,” ujar Subendi saat pembukaan Pelatihan Pengurus KMP Angkatan III di Aula CU Keling Kumang, Senin (17/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa pelatihan peningkatan kompetensi pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dilaksanakan secara bertahap dalam delapan angkatan, dengan sasaran seluruh pengurus KMP se-Kabupaten Sintang.
“Hari ini kita memasuki Angkatan III, berlangsung pada 17–19 November 2025, dengan peserta dari Kecamatan Kelam Permai dan Serawai. Kami mengapresiasi komitmen peserta, terutama yang berasal dari wilayah yang cukup jauh namun tetap hadir,” lanjutnya.
Subendi menambahkan bahwa setiap angkatan akan mengikuti 24 jam pelajaran dengan metode tatap muka di kelas, dipandu pengajar yang memiliki keahlian di bidang kelembagaan dan manajemen koperasi.
“Saya berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan penuh kesungguhan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebagai investasi jangka panjang bagi kemajuan Koperasi Merah Putih, sekaligus bagi pembangunan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sintang,” ujar Subendi menutup sambutannya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem koperasi yang inklusif dan mendorong koperasi desa/kelurahan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di daerah.(red)



