SINTANG | Pojokkalbar.com-
Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat memang dikenal dengan kondisi geografisnya yang sulit. Wilayah tersebut terdiri dari hutan belantara dan sungai-sungai yang melintasi daerah tersebut. Hal ini membuat distribusi logistik untuk pemilu menjadi tugas yang tidak mudah.
Tantangan distribusi logistik di Kabupaten Sintang tidak hanya disebabkan oleh kondisi geografis yang sulit, namun juga oleh buruknya infrastruktur jalan di daerah tersebut. Jalan-jalan yang rusak dan berlumpur membuat akses ke desa-desa terpencil menjadi sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Dan masih cukup banyak desa yang belum bisa diakses jalan darat. Hanya bisa menggunakan jalur Sungai penuh riam bebatuan seperti di Kecamatan Serawai-Ambalau.
Penyelenggara pemilu di Kabupaten Sintang harus bekerja ekstra keras untuk memastikan logistik pemilu dapat sampai tepat waktu ke setiap TPS. Mereka harus menggunakan berbagai armada transportasi, mulai dari kendaraan roda dua, speed boad sampai motor bandong, truk hingga di tarik jonder untuk mengatasi kendala distribusi di daerah tersebut.
Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan, pemerintah setempat bersama penyelenggara pemilu terus berupaya untuk menyelesaikan distribusi logistik dengan baik. Mereka bekerja sama dengan pihak terkait, seperti TNI dan Polri, untuk memastikan bahwa logistik pemilu dapat sampai ke setiap TPS tanpa hambatan.
Dengan kerjasama dan kerja keras yang dilakukan, diharapkan distribusi logistik di Kabupaten Sintang dapat berjalan lancar sehingga pemilih di daerah tersebut dapat menggunakan hak suaranya dengan mudah pada hari pemungutan suara dan ditargetkan hari ini rampung.
Ketua KPU Kabupaten Sintang Edy Susanto menyatakan bahwa meskipun tantangan untuk pendistribusian logistik cukup pelik, namun dirinya memastikan hari ini selesai.
“Kami KPU Sintang bersama pihak terkait lainya sudah dan sedang melakukan pendistribusian logistik pemilu dan kami pastikan hari ini rampung,” Ujarnya pada media ini Selasa, (13/2/2024).
Untuk total kotak suara sebanyak 7.545 dan 6.036 bilik suara yang harus sampai di 1.509 TPS yang tersebar di 409 desa dan kelurahan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang H-1 sebelum pencoblosan.(*)
