Bupati Sintang Minta Pengembang Tertib Administrasi

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-

Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, menegaskan pentingnya ketertiban administrasi bagi seluruh pengembang property di Kabupaten Sintang. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan Sintang Property Expo 2025 yang digelar oleh DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kabupaten Sintang, di Ballroom My Home Hotel, Sabtu (20/9/2025).

“Semua pengembang harus patuh terhadap aturan, termasuk dari sisi lingkungan hidup dan administrasi. Kalau semua sudah lengkap dari dinas ke dinas, bidang ke bidang, maka ketika berkas sampai ke meja bupati, saya tahu semuanya sudah beres,” ujar Gregorius.

Menurutnya, usaha di bidang konstruksi dan property adalah usaha yang mencari keuntungan, namun harus dilakukan dengan cara yang benar. Ia menekankan bahwa ketertiban administrasi juga akan memudahkan kerja sama dengan pihak perbankan dan menjamin keamanan konsumen.

“Developer itu bukan soal banyak uang, tapi soal semangat. Kalau semuanya tertib, perbankan pun akan percaya. Ini juga penting untuk melindungi pembeli agar merasa aman karena sudah mengikuti SOP yang berlaku,” katanya.

Bupati juga mengapresiasi penyelenggaraan Sintang Property Expo 2025 yang menurutnya sangat bermanfaat bagi promosi sektor properti di Sintang.

“Ini kegiatan yang sangat bagus. Awalnya hanya diketahui oleh segelintir orang, dengan expo ini jadi diketahui banyak pihak  perbankan, pengembang, hingga calon pembeli,” tambahnya.

Dorong Program Nasional Tiga Juta Rumah

Ketua Korwil Apersi Kapuas Raya, Sugiyanto, mengatakan bahwa expo kali ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program nasional tiga juta rumah, khususnya di wilayah perbatasan.

“Program Presiden Prabowo ini harus sampai ke pelosok. Hari ini kami sudah lakukan MoU secara simbolis sebagai bentuk komitmen bersama untuk menyukseskan program ini,” katanya.

Sugiyanto menyebutkan sejumlah pengembang yang telah berpartisipasi, antara lain PT Kencana Group dan PT Gunas Group. Ia menekankan pentingnya memperluas sosialisasi program tersebut ke masyarakat pedalaman.

“Agar masyarakat di kebun dan pelosok juga tahu bahwa ada program rumah murah dan bunga ringan dari pemerintah. Kami akan terus sosialisasikan Program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dan tiga juta rumah ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa properti tidak hanya soal rumah, tapi juga mendukung tata kota dan pertumbuhan ekonomi.

“Kalau ada identitas kota baru, maka terbentuk ekonomi baru. Tidak ada lagi narasi bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Yang ada, Indonesia sedang baik-baik saja,” tegasnya.

18 Pengembang Sudah Aktif

Saat ini, terdapat 32 pengembang yang tergabung dalam Korwil Apersi Kapuas Raya, mencakup wilayah Sanggau, Melawi, Sekadau, Sintang, dan Kapuas Hulu. Namun, dari jumlah tersebut, baru 18 pengembang yang sudah aktif dan mencapai tahap akad kredit.

“Sebagian lainnya masih dalam proses perizinan, pematangan lahan, dan pembangunan rumah percontohan. Mungkin sekitar setengahnya sudah mulai kebut pengerjaan,” ujar Sugiyanto.

Untuk kegiatan expo kali ini, diikuti oleh 9 perusahaan dari Sintang dan 9 perusahaan dari Pontianak. Dari PT Gunas Group hadir empat perwakilan dari delapan yang diundang, sedangkan dari PT Kencana Group, dua dari empat yang diundang hadir.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *