SINTANG | Pojokkalbar.com-
Bupati Sintang, Jarot Winarno, turut hadir dalam perayaan Festival Melayu ke XIII yang diselenggarakan di halaman Masjid Mujahidin, Kota Pontianak. Festival yang digelar setiap tahun ini bertujuan untuk mempromosikan dan mempertahankan kekayaan budaya Melayu serta memperkokoh persatuan antar masyarakat di wilayah tersebut. pada Sabtu, (19/10/2024) di halaman Masjid Mujahidin, Kota Pontianak.
Dalam acara yang dihadiri oleh ribuan warga dan tokoh masyarakat setempat, Bupati Jarot Winarno mengatakan yang penuh semangat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya Melayu bagi generasi mendatang. Dia juga menekankan pentingnya kerjasama antar daerah dalam membangun hubungan yang harmonis dan berkesinambungan.
Selain itu, festival tersebut juga menampilkan beragam kegiatan seperti pameran seni, pertunjukan tari tradisional, serta kuliner khas Melayu yang disajikan dalam stan-stan kuliner. Warga dan pengunjung festival turut terhibur dengan parade kostum adat Melayu yang memukau serta kompetisi seni lukis dan fotografi yang menarik.
Acara ditutup dengan penampilan grup musik lokal yang membawakan lagu-lagu daerah, menciptakan suasana meriah dan penuh kegembiraan bagi seluruh peserta dan penonton. Bupati Jarot Winarno pun turut merasa bangga dapat ikut serta dalam festival ini sebagai upaya nyata dalam mendukung pelestarian budaya Melayu.
“Kita bangga dapat menghadiri Festival melayu ke XIII ini dan kita bangga kabupaten Sintang dalam hal ini MABM turut serta mengirimkan kontingenya, sebelum berangkat kesini, terlebih dulu saya lepas keberangkatan kontingen MABM kita, ” Kata Jarot Winarno.
Dengan harapan kontingen MABM Kabupaten Sintang yang diberangkatkan, tentu pulang harus membawa oleh-oleh yang dapat mengharumkan nama baik Bumi Senentang.
Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya nampak begitu kental dalam setiap sudut acara. Diharapkan, melalui kegiatan-kegiatan seperti Festival Melayu ke XIII ini, nilai-nilai tradisional dan budaya lokal dapat terus dijunjung tinggi dan terus berkembang di tengah arus modernis. (RED)