Bupati Sintang Buka Secara Resmi Pameran Artefak Rindu Rasulullah

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Bupati Sintang Jarot Winarno menyambut baik pameran artefak di kabupaten tersebut, dengan demikian dia selaku orang nomor satu di bumi senentang mengaku bangga dan bahagia dengan diadakannya pameran artefak rindu Rosulullah. Hal tersebut disampaikan ya saat menghadiri dan membuka acara Pameran Artefak Rindu Rasulullah di Langkau Kita, Rumah Jabatan Dinas Wakil Bupati Sintang. Pada Rabu, (9/10/2024).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, melakukan pemotongan pita tanda dibukanya tempat kegiatan pameran artefak peninggalan Rasulullah SAW, dan dilanjutkan dengan meninjau sejumlah artefak peninggalan Rasulullah SAW.

Kegiatan pameran Artefak Rasulullah SAW ini dilaksanakan mulai tanggal 9 Oktober 2024 hingga 15 Oktober 2024 di Langkau Kita, Rumah Dinas Jabatan Wakil Bupati Sintang di depan Gedung Pancasila Sintang, dengan menampilkan sejumlah peninggalan artefak Rasulullah

Kesempatan itu juga Bupati Sintang berharap pameran tersebut banyak dikunjungi para kaula muda di Sintang.

“Saya bahagia artefak sampai di Sintang
Kita musti dapat membantu panitia yang telah menyiapkan acara ini, dengan adanya pameran ini dapat mengobati kerinduan kita terhadap baginda rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW, mudah mudahan ramai pengunjung ramai mulai besok,” Harap Jarot.

Anak muda musti tahu baik SD, SMP, SMA, pondok pesantren bikin senang di Sintang, dia berharap semua pihak dapat membantu kelancaran pameran artefak tersebut.

Santri saya bantu, MABM, Baznas diminta bantu sukseskan kegiatan ini

Kh. Luthfan Khibar A’lam
(Pembina Pameran Artefak Rasulullah Kalbar) memperkenalkan diri bahwa pihaknya dari pondok tahfidz milenial asqas yang ada di Pontianak dan saat ini sudah ada 26 cabang pondok se-indonesia untuk di Kalimantan Barat pondoknya ada di kabupaten Sanggau khususnya di daerah pedalaman pedalaman kabupaten landak dusun timur kalau sanggau desa Mengkiang sampai ke kabupaten melalui desa nagabrak jadi memang, pihaknya fokus ke pedalaman pedalaman yang jarang disentuh.

” Alhamdulillah dengan izin allah subhanahu wa ta’ala tahun lalu kami milad yang keenam milad yang keenam tahun ini milad yang ke-7 tahun untuk kami mulai berjalan di tahun 2017 dari 3 orang santri alhamdulillah sampai hari ini sudah ada 300 an di pusat dan hampir seribuan santri di seluruh indonesia, baik dari Sumatera daerah Jambi, Medan, Bangka Belitung kalau di jawa ada di Jakarta, Bogor sehingga ke Sulawesi, Gorontalo yang alhamdulillah di tahun lalu dengan izin allah subhanahu wa ta’ala di amanahkan untuk membawa artefak baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ke kalimantan barat ya waktu itu hanya 15 hari maka kami buat di pontianak satu pekan kemudian kota kedua yakni kabupaten ketapang ya alhamdulillah berjalan lancar penuh hikmat dengan total pengunjung hampir 20.000 pengunjung di dua kota tersebut,” Bebernya.

Diharapkan di kabupaten Sintang ini juga bisa sampai 12.000 pengunjung insyaallah amin ya robbal alamin niatnya selain tasyakuran milad askof yang ke 7 tahun alhamdulillah di tahun ini kami berniat membawa artefak ini selama 1 bulan ke depan yang alhamdulillah di pekan pertama ini jatuh di kabupaten Sintang.

“Alhamdulillah dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala bisa digunakan di rumah Dinas Wakil Bupati Sintang ini yang mudah-mudahan membawa keberkahan untuk masyarakat kabupaten Sintang dan sekitarnya karena di pekan pertama ini di kabupaten Sintang, sasaran kami bukan hanya di Sintang saja mungkin di kabupaten sekitarnya seperti melalui sanggau sekadau itu juga bisa mampir ke sini saya dengar juga dari sekadau sudah ada 200 tiket ya yang 200 jamaah yang juga siap untuk datang kemari, ” Kata Luthfan Khibar A’lam.

Ketua Umum. MUI Sintang H. Kholidul Mufid berharap pameran ini juga menjadi kenang-kenangan bagi bapak bupati Jarot Winarno di penghujung masa jabatannya.

“Mudah-mudahan di dalam mengakhiri nanti masa bakti yang keduanya ini ditutup dengan kenangan kenangan ini yang berarti bisa husnul khotimah allahumma amin para bapak ibu sekalian mengenal mengetahui sejarah ini memang amat sangat penting di dalam agama kita Islam sehingga di dalam alquran ada kisah 25 rasul dikisahkan oleh allah subhanahu wa ta’ala dari 313 rasul dan ada dua nabi yaitu nabi khidir dan nabi az zahir yang dikisahkan dari jumlah nabi sebanyak 124.000 kenapa anda semuanya dikisahkan kalau dikisahkan semuanya kasihan umatnya yang bisa alquran nanti.” Ucapnya.

Sebab itu qurannya akan berpuluh-puluh jilid , presiden RI pertama juga berpesan dan masih kita ingat tentang Jas Merah jangan melupakan sejarah.

“Alhamdulillah tim panitia pameran artefak datang ke wilayah kita di kabupaten Sintang sebab kalau tidak kita mesti jauh-jauh untuk menyaksikan ke Jakarta misalkan atau bahkan ke turki ya sana paling banyak artefak peninggalan daripada nabi kita muhammad shallallahu alaihi wasallam ini adalah merupakan spirit memicu kita untuk beramal dan mencintai rasulullah muhammad shallallahu alaihi wasallam sehingga diberi apa namanya kemudian juga sebagai rindu roh rindu rasulullah, “pungkas Mufidz. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *