Sintang | Pojokkalbar.com-
Maria Victoria Kepala SMK Negeri 1 Kelam Permai sukses menyelesaikan penulisan dan menerbitkan satu judul buku yang menceritakan pengalaman dan kisah suksesnya yang pernah mengelola 3 SMK Negeri di Kabupaten Sintang yakni SMK Negeri 1 Ketungau Tengah, SMK Negeri 1 Sintang dan SMK Negeri 1 Kelam Permai. Buku yang memiliki tebal 69 halaman tersebut diberi judul From Zero to Hero: Kiat-Kiat Mengelola SMK.
Usai dilakukan launching, buku tersebut dibedah oleh tiga orang narasumber yakni Dr. Adimin Diens selaku Pengurus HIPKIN DKI Jakarta, Syukur Saleh selaku Penggiat Literasi dan Putra Gunawan selaku Pengurus Forum Indonesia Menulis Kabupaten Sintang.
Wakil Bupati Sintang Melkianus menyampaikan sangat mengapresiasi dan penghargaan atas launching buku karya Ibu Maria Victoria yang berjudul buku tersebut penulis buku.
“Terima kasih atas pengabdian dan karya Ibu Maria Victoria untuk masyarakat Kabupaten Sintang. Ini sangat menginspirasi banyak orang. Saat beliau menjadi kepala SMK Negeri 1 Ketungau Tengah, perkembangan sekolah sangat pesat. Jumlah siswa bertambah luar biasa bahkan jadi rebutan. Tentu perlu seorang leader yang kuat untuk membawa sebuah sekolah yang maju,” terang Melkianus.
Maria melakukan promosi hingga kepelosok desa di kecamatan Ketungau.
“Saya ingat, beliau sampai melakukan promosi ke desa-desa di Ketungau Tengah sehingga anak sekolah tertarik untuk masuk ke SMK Negeri 1 Ketungau Tengah. Saya berharap kepala SMK lain atau seluruh kepala sekolah bisa mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh Ibu Maria Victoria saat memimpin sebuah sekolah, ”kata Melkianus.
Maria Victoria penulis buku From Zero to Hero: Kiat-Kiat Mengelola SMK menjelaskan alasan menulis buku tersebut adalah untuk berbagi pengalaman kepada sesama kepala SMK, guru, dan seluruh masyarakat.
“Saya sudah memimpin 3 SMK Negeri di Kabupaten Sintang. Awalnya saya menjadi Kepala SMK Negeri 1 Ketungau Tengah selama 4 tahun dan berhasil memajukan sekolah tersebut sehingga menjadi sekolah yang difavoritkan warga Kecamatan Ketungau Tengah. Kemudian memimpin SMK Negeri 1 Sintang yang juga berhasil dengan berbagai prestasi dan kini saya memimpin SMK Negeri 1 Kelam Permai, ” terang Maria Victoria.
Maria menuturkan memulai karir dari guru honorer dan dia ingin mewakafkan hidupnya di dunia pendidikan. Dia ingin menceritakan cara dan teknik dalam memimpin SMK Negeri. Apa yang dia tulis, sangat mudah dilaksanakan. Maka dia ingin ke depan ada banyak kepala SMK dan guru sukses dalam karirnya. Ada dua best practice yang saya bagikan yakni 4 Do it dan strategi POT DaPalas,” ucapnya.
“Saya pernah meraih predikat Kepala SMK Negeri berprestasi peringkat ketujuh Se Indonesia. Saya ingin berbagi kisah sukses itu kepada orang lain melalui buku ini, ” kata dia.
Syukur Saleh selaku Kepala Bidang Komunikasi Publik Kominfo Sintang dan Penggiat Literasi memberikan banyak masukan dan saran atas buku From Zero to Hero: Kiat-Kiat Mengelola SMK tersebut.
“Guru dan kepala sekolah perlu membiasakan diri untuk menuliskan ide dan pengalamannya, lalu kemudian dicetak dalam sebuah buku, sehingga bisa berbagi wawasan, pengalaman dan ilmu kepada para pembacanya. Tidak banyak guru dan kepala sekolah yang berani memulai untuk menulis buku di Kabupaten Sintang,” beber Syukur Saleh.
Dia mengajak guru dan kepala sekolah untuk mulai menulis buku. Bagikan kisah suksesnya kepada orang lain. Bagikan best practice di sekolah tempat mengajar kepada guru lain. Jangan lupa buku tersebut dibagikan kepada Perpustakaan Daerah Kabupaten Sintang.
“Buku pasti memiliki pesan yang ingin disampaikan oleh penulisnya kepada pembaca buku. Untuk itu sebaiknya, penulis buku pemula memberikan draft buku kepada dua orang atau lebih untuk dapat dibaca dan dimintakan saran dan kritiknya. Itu untuk mengurangi resiko kekurangan pada buku tersebut sebelum dilakukan proses pencetakan,” saran Syukur Saleh. (Red/Rilis Prokopim)
