SINTANG | Pojokkalbar.com-
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat mengeluarkan peringatan potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sebagian besar wilayah Kalbar. Peringatan ini berlaku untuk periode 24 hingga 30 Juli 2025.
Informasi tersebut disampaikan dalam rilis resmi BMKG Kalbar melalui Analisis dan Prospek Cuaca Kalimantan Barat yang diperbarui pada Rabu, 23 Juli 2025 pukul 17.00 WIB.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Sintang, Sandan, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman karhutla, terutama di wilayah rawan.
“Kami minta masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan, apalagi di musim kering seperti sekarang. Cuaca sangat mudah memicu api menyebar,” ujar Sandan, Rabu (23/7/2025).
Ia juga meminta pihak terkait, termasuk aparat desa dan kecamatan, untuk aktif melakukan sosialisasi serta pemantauan di lapangan guna mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak.
“Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga soal kesehatan dan keselamatan masyarakat,” tegasnya.
BMKG mengingatkan bahwa cuaca panas, angin kencang, dan minimnya curah hujan menjadi faktor utama meningkatnya risiko karhutla di wilayah Kalimantan Barat dalam beberapa hari ke depan.(red)
