SINTANG | Pojokkalbar.com-
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang, Witarso, mengungkapkan bahwa kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di daerah tersebut saat ini sudah melebihi jumlah ideal. Menurutnya, saat ini jumlah PNS di Sintang mencapai sekitar 6.000 orang. Namun, angka tersebut fluktuatif dikarenakan adanya pegawai yang pensiun, pindah, atau meninggal dunia.
Witarso menjelaskan, meskipun jumlah PNS saat ini dirasa cukup, masih terdapat kekurangan pegawai di beberapa instansi. “Hal ini dipengaruhi oleh faktor pensiun. Rata-rata setiap tahun, sekitar 200 hingga 230 PNS memasuki masa pensiun. Ini menjadi masalah jika tidak diimbangi dengan rekrutmen CPNS formasi umum,” tuturnya. Pada Jumat,(30/5/2025)
Lebih lanjut, Witarso menambahkan bahwa sebaran kekurangan pegawai paling banyak terjadi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan. Ia menekankan pentingnya adanya rekrutmen untuk mengisi lowongan yang ditinggalkan oleh pegawai yang pensiun agar kinerja pemerintahan tidak terganggu.
Dengan adanya penerimaan Surat Keputusan (SK) untuk beberapa pegawai baru, Witarso optimis akan adanya penambahan jumlah ASN, termasuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang segera direkrut. Namun, ia juga menghimbau agar pemerintah daerah segera mengambil langkah untuk melakukan rekrutmen agar kebutuhan pegawai di setiap instansi dapat terpenuhi.
Witarso berharap, dengan adanya upaya tersebut, pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih optimal dan efektif.
Dia juga optimisme terkait penambahan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahnya. Hal ini disampaikan setelah diterimanya Surat Keputusan (SK) untuk beberapa pegawai baru yang akan bergabung dalam struktur pemerintahan setempat.
Dalam keterangannya, Witarso menegaskan pentingnya rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang akan segera dilaksanakan. “Kami sangat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah untuk melakukan rekrutmen P3K agar kebutuhan pegawai di setiap instansi dapat terpenuhi,” ujarnya.
Witarso menjelaskan, penambahan pegawai baru diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Dengan adanya pegawai baru, kami yakin bahwa pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih optimal dan efektif. Ini adalah langkah penting dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan publik,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan perlunya koordinasi antarinstansi agar rekrutmen ini berjalan lancar. Dengan demikian, seluruh elemen pemerintahan dapat berkontribusi dalam mendukung kinerja pemerintah yang lebih baik.
Sebagai penutup, Witarso mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mengawasi dan mendukung proses rekrutmen ini, demi terciptanya pemerintahan yang transparan dan akuntabel.(red)
