Melawi | Pojokkalbar.com-
Sepekan terakhir banjir menggenangi beberapa titik wilayah kabupaten Melawi dan belum ada tanda-tanda surut, bahkan debet air makin meningkat.
Hal ini lantaran intensitas air hujan tinggi.
Banjir yang disebabkan meluapnya sungai Melawi tersebut mengakibatkan pemukiman warga dan fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, jembatan dan jalan terendam banjir.
Tercatat ada 7 dusun yang berada di Kecamatan Nanga Pinoh hal ini disampaikan Kepala Desa Baru Kecamatan Nanga Pinoh, Eet Roskayudi Aroy bahwa saat ini tujuh dusun yang berada di desanya sudah dua hari terdampak banjir
“Bahkan sudah ada warga yang mengungsi ketempat yang aman seperti ke lanting-lanting”, ucapnya saat ditemui Selasa (15/3/2023).
Lanjut dia, sejak terjadinya banjir ini, masyarakat tidak bisa beraktivitas. Karena akses jalan penghubung antar dusun sudah terendam banjir. Disisi lain mau kekebun, sebagian besar kebun warga juga sudah tergenang air. “Kondisi ini yang membuat kami menjadi prihatin apabila terjadi banjir seperti ini,” ujarnya.
Menurut Eet, Desa Baru ini memang termasuk darah yang rawan banjir. Bahkan jika dibandingkan dengan desa-desa lain, Desa Baru ini termasuk daerah yang paling pertama terkena banjir. “Saat ini situasi dan kondisi masih aman. Namun demikian kami sudah meminta kepada para masyarakat untuk waspada,” imbuhnya.(Ded)