Angka Inflasi di Kabupaten Sintang Masih Rendah: 2,29 Bersaing dengan Angka Nasional 2,51

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Menurut data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi di Kabupaten Sintang masih tergolong rendah pada level 2,29, sedangkan secara nasional, angka inflasi mencapai 2,51. Tingkat inflasi yang rendah ini memberikan gambaran yang positif bagi perekonomian lokal Sintang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus, menekankan pentingnya menjaga agar angka inflasi tetap terkendali hingga akhir tahun. Dia menyatakan bahwa pihak terkait perlu bekerja keras untuk mencegah kenaikan angka inflasi hingga bulan Desember mendatang.

Kartiyus menegaskan bahwa situasi angka inflasi yang masih rendah di Sintang memberikan kesempatan emas bagi pemerintah daerah dan pelaku ekonomi setempat untuk meningkatkan strategi pengendalian harga dan mengurangi tekanan inflasi yang mungkin terjadi.

“Kita harap sampai Desember kita bisa jaga. Kita bersyukur semua ya akhirnya di perhitungan inflasi September Oktober ini bahkan saya berharap masih ada angka deflasinya antara 2 bulan,” Harap Kartiyus pada Jumat, (18/10/2024).

Dalam upayanya untuk menjaga stabilitas angka inflasi, Sekda juga mengajak seluruh elemen masyarakat Sintang untuk bersama-sama turut serta mengontrol kenaikan harga-harga barang kebutuhan pokok guna mencegah terjadinya lonjakan inflasi yang tidak terkendali.

“Biasanya november sampai desember ada kenaikan sedikit. Karena hari raya. Upaya menjaga inflasi kita terus, saya jaya betul asal jangan harga beras saja yang naik kuat. Kalau ini agak gawat kita, Karena kita semua makan nasi. Kalau umpamanya harga gas naik kita masih ada kayu. Kalau beras itu agak berat karena pengaruhnya besar sekali. Jadi kita jaga betul. Maka kita ada operasi pasar setiap 2 minggu sekali. Untuk menjaga supaya harga beras tidak naik. Harga BBM turun. Mudah mudahan itu tidak mendorong angka inflasi disektor angkutan.”ucap Sekda.

Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, pelaku ekonomi, dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Sintang dapat tetap menjaga angka inflasi pada level yang terkendali demi kelangsungan stabilitas ekonomi daerah.

Sebagai informasi, angka inflasi merupakan salah satu indikator penting dalam memperkirakan tingkat kenaikan harga-harga di suatu wilayah. Dengan menjaga inflasi tetap rendah, diharapkan dampaknya akan dirasakan oleh seluruh lndonesia. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *