Bupati Sintang Jarot Winarno saat membuka kunci pagar yang telah disegel warga beberapa waktu lalu

Angel Hall & Lounge di Tutup Permanen, Andreas Setuju

Diposting pada

Sintang | Pojokkalbar.com Sesuai hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, Manajemen My Home dan Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Sintang bahwa Angel Hall & Lounge di Komplek Hotel My. Home resmi di tutup secara permanen.

Meskipun akses yang berupa pagar dan pintu masuk ke lokasi tersebut yang sebelumnya telah disegel dua kali dan kali ini kembali di buka. Namun Angel Hall & Lounge dipastikan ditutup.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Sintang Melkianus seusai acara pembukaan segel di pintu masuk Angel Hall & Lounge, Rabu (13/9/2023).

Hari ini atas dasar kesepakatan bersama akses menuju Angel Hall & Lounge, Hermes Sky Garden di lantai 4. yang disegel beberapa waktu lalu, saat ini sudah kembali dibuka
antara pihak Pemerintah Daerah,management My Home dan Aliansi masyarakat.

“Dalam hal ini kita memberikan apresiasi semua pihak karena sudah berjalan dengan baik dan saat ini di hadiri oleh Bupati Sintang dan saya sendiri wakil Bupati, Kapolres dan Dandim serta para temenggung,”katanya.

Untuk Karaoke Romeo sebut Melkianus, sesuai dengan kesepakatan bersama juga boleh dibuka setelah 100 hari kematian Yolanda.

“Permintaan dari Aliansi boleh di buka untuk Romeo karena dinilai lengkap ijinnya, namun untuk Angel ditutup permanen dan tidak akan dibuka itu juga hasil kesepakatan bersama, ini juga bakal berlaku untuk semua THM yang tidak memiliki ijin.” Tegasnya.

Untuk tempat hiburan malam lainya yang tidak lengkap ijinnya, akan di tindak lanjuti bersama, tidak ada perlakuan khusus bagi THM yang memiliki ijin tempat usaha. Bila menyalahi aturan ijin tetap akan ditindaklanjuti.

Koordinator Aliansi Masyarakat Sintang Peduli Generasi Muda, Marsianus mengatakan bahwa tempat yang bisa diindikasi merusak generasi muda perlu ditertibkan.

“Tentu ini tugas pemerintah daerah dan pihak yang berwajib, kami minta semua yang berizin ditertibkan sesuai izinnya,” Ujar Marsianus.

Bukan hanya Angel, tetapi Marsianus juga meminta THM yang diindikasi beroperasi tanpa izin, segera ditertibkan oleh Pemda dan APH.

“Kami berharap THM bisa menjaga betul peredaran narkoba, lalu bisa mencegah anak dibawah umur supaya tidak masuk ketempat itu,” Katanya.

Sementara itu Direktur Hotel My Home Sintang, Andreas ketika dikonfirmasi memastikan bahwa pihaknya akan menutup Angel Hall & Lounge secara permanen.

Ia mengatakan sejak dari awal pihaknya selalu berusaha yang terbaik untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Dikatakan Andreas bahwa sejak dari awal pihaknya selalu berusaha yang terbaik untuk bersinergi dengan pemerintah daerah kabupaten Sintang.

“Kami selaku pelaku usaha selalu ingin berupaya yang terbaik untuk kota Sintang ini supaya Sintang bisa selalu damai. Semua berjalan dengan baik, oleh karena itu kami dari pihak manajemen setuju dan sepakat untuk menutup angel Hall &Lounge seperti yang telah diminta oleh pemerintah kabupaten Sintang,” Katanya.

Untuk Angel Hall & Lounge kita tutup secara permanen, hal ini untuk menghindari konflik sosial yang terjadi di kota Sintang, supaya Sintang semuanya berjalan dengan baik lagi masyarakatnya bisa hidup berdampingan dan kita turut membantu pemkab Sintang untuk menjaga kondusifitas.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *