SINTANG | Pojokkalbar.com-
Alat berat jenis Hydraulic Excavator milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sintang mengalami kerusakan, mengakibatkan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) meluber dan menutup akses jalan masuk. Insiden ini terjadi sudah beberapa pekan dan telah mengganggu proses pembuangan sampah di daerah tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sintang, Igor Nugroho mengonfirmasi bahwa kerusakan alat berat tersebut disebabkan oleh keausan setelah digunakan selama beberapa periode. “Kami tengah menunggu kedatangan alat berat yang baru, namun hingga saat ini belum ada kepastian waktu pengiriman,” ungkap Igor saat dihubungi.
Excavator tersebut kata Igor memang Kondisinya sudah benar-benar rusak menurutnya hidup segan mati tak mau
Selama ini hanya di service nanti bisa hidup sebentar, terus macet lagi.
“Nah pasca kejadian demo pada saat itu kita dapat pinjaman dua unit Excavator dari Metal dan PU itu hampir 2 bulan sehingga memang alat kita ini sebenarnya kita paksakan untuk berfungsi lah sudah tidak layak lagi dari sudah lama mulai saya masuk menjadi Kadis itu sudah tidak layak lagi, tapi mereka juga kan dari Meta juga ada batasnya ya peminjaman trend seminggu dari PU cukup lama itu hampir 2 bulan, Alhamdulillah sebenarnya di perubahan ini kita sudah dapat dialokasikan dua unit alat berat yang satu ekskavator yang satu dikode hanya membedakan itu kalau di koloder ini dia multifungsi jadi di depan belakang kemudian bannya karet ya kalau extra ini memang yang pakai trek gitu Nah itu tentu karena dapatnya di perubahan tentu tidak bisa langsung kita belanjakan itu harus ada proses Anda perubahan sampai fix dulu Sudah di validasi provinsi baru bisa, ” Tegasnya.
Situasi ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat, karena tumpukan sampah yang tidak terkelola dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan. Igor menambahkan bahwa pihaknya tengah mencari solusi sementara untuk mengatasi masalah ini, termasuk mengupayakan bantuan alat berat dari instansi lain.
“Kami berharap dapat segera mengatasi masalah ini dan kembali normal dalam pengelolaan sampah. Kami juga meminta kerja sama masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan demi menjaga kebersihan lingkungan,” sebut Igor.
Pihak DLH berkomitmen untuk menyelesaikan isu ini secepat mungkin dan akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai kedatangan alat berat baru serta langkah-langkah yang diambil untuk pemeliharaan TPA. Warga diimbau untuk bersabar hingga proses perbaikan selesai.(RED)
