14 Proyek Strategis Daerah Tahun 2025 Teken Pakta Integritas, DPRD Sintang: Bentuk Komitmen Cegah Penyimpangan

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Pemerintah Kabupaten Sintang menandatangani Pakta Integritas Proyek Strategis Daerah Tahun Anggaran 2025 di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang, Jumat (21/11/2025). Kegiatan tersebut turut didampingi Kejaksaan Negeri Sintang, guna memastikan seluruh tahapan pembangunan berjalan sesuai aturan.

Sedikitnya 14 proyek strategis daerah masuk dalam penandatanganan yang dilakukan oleh para kepala perangkat daerah selaku penanggung jawab kegiatan di lapangan.

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Agustinus Aci, menyampaikan apresiasi terhadap langkah pemerintah daerah yang menggandeng aparat penegak hukum sejak awal proses perencanaan dan pelaksanaan proyek.

“Ini langkah positif untuk mencegah penyimpangan anggaran. Dengan pendampingan kejaksaan, kita berharap proyek berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat manfaat untuk masyarakat,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Legislator yang mewakili Daerah Pemilihan Sintang 6 tersebut menilai, proyek strategis yang diteken harus memberi manfaat langsung bagi masyarakat di berbagai kecamatan.

“Yang terpenting output-nya. DPRD tentu akan terus melakukan fungsi pengawasan agar pelaksanaan proyek ini betul-betul memberikan dampak bagi pembangunan dan kesejahteraan warga Sintang,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menegaskan bahwa meskipun secara nominal anggaran tahun ini mengalami pemangkasan, namun proyek yang dipilih tetap menjadi prioritas sesuai kebutuhan paling mendesak.

“Bagi kami, tidak ada yang besar-besar karena terjadi pemangkasan anggaran. Tapi mana yang paling penting, itulah yang menjadi strategis,” tegas Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya pendampingan aparat penegak hukum sejak awal agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

“Saya melalui para kepala OPD membuka ruang seluas-luasnya untuk pendampingan. Kalau ada kekeliruan, mohon diingatkan sejak dini. Lebih baik kita dibimbing hari ini daripada digiring suatu hari oleh APH,” ucapnya.

Bupati juga meminta semua pihak, baik pejabat maupun pelaksana kegiatan untuk proaktif dan tidak alergi terhadap koordinasi dengan APH.

“Kepada APH yang menemukan hal-hal yang perlu diperbaiki, mohon diingatkan. Tapi apa yang tidak terlihat jangan juga dicari-cari. Para kepala dinas harus terbuka dan berkomunikasi sedini mungkin,” kata Bupati menambahkan.

Acara ditutup dengan foto bersama sebagai bentuk komitmen menjaga transparansi dalam pembangunan daerah. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *