SINTANG | Pojokkalbar.com-
Direktur SCBD Indonesia Grup, Danny Johannes, menyatakan bahwa pembangunan kawasan baru di Kabupaten Sintang yang akan dikenal dengan nama SCBD (Sintang Central Business District). Yang terletak tak jauh dari Hotel My Home Jalan Lintas Melawi Sintang. Kawasan ini dirancang untuk menjadi pusat ekonomi dan hiburan modern yang lengkap, serta memberikan peluang bagi para pebisnis lokal.
“SCBD adalah singkatan dari Sintang Central Business District. Kami akan membangun kawasan yang memiliki berbagai fasilitas, seperti gedung yang didalamnya ada bioskop Platinum Cineplex, foodcourt, Funworld, dan Kidzilla Selain itu, kawasan ini juga akan dilengkapi dengan kompleks ruko yang mendukung aktivitas bisnis,” ujar Danny Johannes. Pada Media ini Rabu, (12/3/2025).
Pembangunan SCBD bertujuan untuk memperkenalkan peluang bisnis di Kabupaten Sintang dan empat kabupaten sekitarnya, serta diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru yang meningkatkan perekonomian daerah. Kawasan ini akan dibangun secara bertahap. Beberapa tenant lainnya diharapkan juga akan bergabung untuk memperkaya pilihan bagi pengunjung.
“Harapannya, kami ingin melibatkan sebanyak mungkin tenaga kerja lokal yang memiliki kompetensi sesuai dengan dunia ritel modern. Seperti halnya bioskop, yang memiliki standar nasional, begitu juga dengan tenant lainnya,” lanjut Danny. Selain menciptakan lapangan kerja, SCBD juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal sehingga bisa bersaing dengan standar nasional.
Proses pembangunan SCBD sudah dimulai dengan tahap pematangan lahan, dan diperkirakan akan selesai dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun ke depan. Targetnya, pada Oktober 2025, unit-unit di kawasan ini akan mulai diambil alih oleh tenant yang sudah melakukan perjanjian kerja sama.
Menurut Humas SCBD, Lim Hie Soen, investasi yang hadir melalui pembangunan SCBD di Kabupaten Sintang juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Kehadiran bioskop dan berbagai fasilitas hiburan lainnya di kawasan ini akan memberikan alternatif hiburan yang lebih dekat bagi masyarakat Kabupaten Sintang, yang selama ini harus bepergian jauh ke Pontianak untuk menonton film.
“Masyarakat di Kabupaten Sintang sangat antusias dengan hiburan, terutama bioskop. Dulu, kami harus pergi jauh ke Pontianak untuk menonton film. Dengan adanya SCBD, hal ini akan lebih mudah dan dekat. Selain itu, SCBD juga akan menarik perhatian wisatawan internasional, termasuk dari Kuching,” kata Lim.
Pemerintah Kabupaten Sintang juga memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini, karena dinilai akan mendongkrak perekonomian dan menciptakan peluang investasi baru bagi daerah.
“SCBD akan menjadi daya tarik ekonomi yang sangat besar bagi Kabupaten Sintang. Keberadaan kawasan ini tidak hanya akan menguntungkan masyarakat lokal, tetapi juga akan memberikan dampak positif pada ekonomi daerah dan sektor hiburan di Kabupaten Sintang,” tambah Lim Hie Soen.
Dengan berbagai fasilitas modern dan rencana pengembangan yang matang, SCBD Indonesia Grup berharap dapat memberikan kontribusi besar dalam membangun ekonomi Kabupaten Sintang dan menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh warga lokal dan wisatawan.(red)