SINTANG | Pojokkalbar.com-
Dalam upaya antisipasi terhadap risiko banjir yang kerap melanda wilayah Sintang, pembangunan Sintang Central Business District (SCBD) dilaksanakan dengan memperhatikan data batas banjir besar yang terjadi pada tahun 2021. Hal tersebut disampaikan oleh Andreas Surianto, pengelola SCBD, dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu,(22/3/2025).

Kunjungan balasan SCBD INDONESIA GRUP dan penandatanganan MoU bersama PLATINUM CINEPLEX
“Dari hasil analisis dan pemetaan yang kami lakukan, lokasi SCBD dibangun jauh di atas batas banjir tertinggi yang pernah tercatat, yakni pada tahun 2021. Ini merupakan langkah strategis untuk melindungi investasi dan memberikan keamanan bagi para penghuni serta pengguna kawasan ini,” ujar Andreas.
Progres pembangunan SCBD, yang bertujuan sebagai pusat ekonomi dan bisnis di Sintang, dipastikan akan rampung pada tahun 2026. “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan ini tepat waktu, sehingga masyarakat Sintang segera dapat menikmati fasilitas yang modern dan nyaman,” tambahnya.

Kunjungan Mr. Amit Jethani (Manajemen Platinum Cineplex) ke Kota Sintang untuk meninjau lokasi SCBD Sintang
Dengan pendekatan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, SCBD diharapkan dapat menjadi ikon baru di Sintang, sekaligus meminimalisir dampak bencana alam, khususnya banjir. Banyak brand nasional yang bakal gabung dan didalam juga ada bioskop Platinum Cineplex, food court, Fun world dan Kidzilla. Selain itu, kawasan ini juga akan dilengkapi dengan kompleks ruko yang mendukung aktivitas bisnis.
“Banyak brand nasional yang gabung di SCBD Sintang, sehingga kami harus memastikan kawasan ini bebas dari banjir. “ tegasnya.
Andreas mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan setiap aspek pembangunan berjalan sesuai rencana. “Kami juga akan melibatkan masyarakat dalam proses ini agar mereka merasa memiliki dan berkontribusi untuk perkembangan daerah,” tutupnya.
Pembangunan SCBD diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sintang dengan menciptakan hunian dan ruang publik yang lebih baik.(red)