SINTANG | Pojokkalbar.com-
Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Pertamina Area Sintang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Satuan Tugas (Satgas) Nataru, siapkan 22 titik pangkalan LPG yang ditetapkan sebagai siaga. Langkah ini diambil untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan memadai selama periode perayaan yang biasanya diwarnai dengan lonjakan konsumsi gas.
Kerja sama antara Pertamina dan Pemerintah Kabupaten Sintang menjadi landasan penting dalam penyelenggaraan layanan ini.
Fuel Terminal Manager Sintang Reiza Pradipta menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga kelancaran distribusi LPG. “Kami telah menyiapkan 22 pangkalan LPG siaga di seluruh wilayah Kabupaten Sintang. Setiap pangkalan akan terus dipantau dan dijaga agar persediaan gas tetap tersedia untuk masyarakat,” ujarnya. Saat launching Pangkalan LPG Siaga di Jalan M. Saad Sintang, Sabtu (21/12/2024).
Reiza menjelaskan, 22 titik pangkalan tersebut tersebar di berbagai kecamatan, untuk memastikan aksesibilitas dan kecepatan distribusi kepada konsumen. Pertamina juga berkoordinasi dengan Pemkab Sintang untuk melakukan pemantauan secara real-time terhadap perkembangan kebutuhan LPG di masyarakat.
Reiza Pradipta mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Sintang dan di hadiri Bupati Sintang Jarot Winarno sekaligus melaunching pangkalan siaga yang ada di Sintang.
“Kami bekerjasama dengan Pemkab Sintang dihadiri langsung oleh bupati untuk seremonial pembukaan menyambut satgas nataru 2024 dan tahun Baru 2025. Kita membuka pangkalan siaga ini berfungsi melayani masyarakat dari jam operasional mereka ada tambahan lalu kita menjaga stok di pangkalan, upaya ini juga untuk supaya masyarakat bisa aman mendapatkan gas 3 kg. Ada 22 titik pangkalan yang kami tunjuk sebagai pangkalan siaga di satgas nataru 2024 tersebar di kabupaten Sintang.” Beber Reiza.
Dalam Sintang kota ada 7 agen juga berkomitmen untuk memberikan fasilitas pangkalan siaga ini kepada masyarakat. Stok masuk 200 tabung. Untuk pangkalan stok bervariasi tergantung jumlah masyarakat sekitar dan juga kebutuhan di desa maupun di rw. “Dari sisi stok kita akan coba jaga tentu kita juga akan dapat input dari pangkalan dan agen terkait pangkalan siaga evaluasi harian juga disampaikan. Pembelian tabung wajib menunjukan ktp. Kami dorong pangkalan siaga beroperasi 24 jam terutama juga di hari besar Natal misalnya dibuka, jangan sampai ada kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi. Kurang lebih stok aman.” Katanya.
Bupati Sintang, Jarot Winarno, mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pertamina. Ia berharap kerjasama ini dapat memenuhi kebutuhan gas masyarakat, terutama saat Natal dan Tahun Baru, di mana permintaan biasanya meningkat. “Kami berterima kasih kepada Pertamina atas dukungannya. Kami harap semua dapat berjalan lancar demi kenyamanan masyarakat,” ungkapnya.
Assisten 2 Setda Sintang Subendi menyatakan bahwa Menghadapi nataru 2024 ini gas lpg 3 kg salah satu penyumbang inflasi yang cukup signifikan di Sintang.
“Oleh karena itu kita punya kepentingan untuk menjaga dari aspek ketersediaan stok dan harga. Kita lihat di kota Sintang ini eceran 30 an ribu rata rata, inilah yang kita tekan menjelang natal dan tahun baru imlek dan puasa jadi kita menjaga supaya inflasi tetap terjaga. Ini juga tindak lanjut dari high level meeting provinsi mencuat juga. Jadi ini kita bahas juga kemarin di Sintang. Supaya harga terkendali. Makanya ada 22 pangkalan siaga kita upayakan untuk menjaga kestabilan harga dan kita imbau, supaya tidak menjual ke eceran atau pengecer, pangkalan khusus untuk melayani kebutuhan masyarakat sesuai het 18.500.”kata Subendi.
Bagi pangkalan yang menyalurkan ke kecamatan itu juga sudah siap. Dibantu Pertamina menyiapkan stok. 22 titik se-kabupaten, 7 agen. Stok aman.
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Arbudin menambahkan bahwa Ini tindak lanjut dari arahan bupati untuk segera menurunkan harga lpg 3kg, karena di pasaran harganya terlalu mengalami lonjakan imbas inflasi. Langkah ini bersama pertamina dan agen pemerintah membantu kesepahaman untuk mengambil tindakan yaitu pangkalan siaga.
“22 titik itu saya kira sudah cukup memadai yang penting agen siap berkomitmen sehingga bukan hanya 22 titik tapi bisa di seluruh pangkalan yang ada termasuk nanti pembenahan pangkalan supaya lebih efektif. Ini tentunya memberikan keuntungan bagi masyarakat luas dampaknya.” Ucapnya.
Tentu pertamina dan pemerintah jadi pengawas dan agen punya kewajiban langsung termasuk penyaluran ke pangkalan. Mereka memonitor.
“Khusus pangkalan siaga juga kita awasi ketat. Bukan hanya sebatas ahri raya tapi secara keseluruhan baik distribusinya.” Imbuhnya.
Sebanyak 22 titik pangkalan siaga yang telah ditentukan akan beroperasi secara maksimal dengan penambahan stok Selain itu, Pertamina juga memastikan distribusi yang lancar dan mengoptimalkan pelayanan di pangkalan.
Sebagai tambahan, Pertamina juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap bijak dalam penggunaan LPG serta melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan kendala terkait distribusi. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan Pertamina, diharapkan kebutuhan energi bagi masyarakat Kabupaten Sintang. (Red)