SINTANG | Pojokkalbar.com-
Camat Sintang, Tatang Supriatna, melaksanakan peninjauan atas pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang digagas oleh pemerintah. Dalam kesempatan tersebut, Tatang menyatakan harapannya agar program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi penerima manfaat di wilayahnya.
Tatang menjelaskan bahwa bantuan ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan akses terhadap perumahan yang layak. “Dengan adanya program BSPS, kami berharap setiap keluarga yang mendapatkan bantuan dapat meningkatkan kualitas tempat tinggal mereka, sehingga dapat mendukung kesejahteraan keluarga,” ujarnya. Pada Media ini Selasa (5/11/2024).
Camat juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan aparat desa dalam mengawal pelaksanaan program ini. “Kami berharap semua pihak dapat berkolaborasi agar bantuan ini tepat sasaran dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat,”katanya.
Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya diharapkan tidak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan tinggal yang lebih baik. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan memiliki tempat tinggal yang layak.
Tatang Supriatna juga mengingatkan penerima manfaat untuk memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. “Kami ingin agar bantuan yang diterima tidak hanya berhenti pada pembangunan fisik, tetapi juga mampu mengubah pola pikir masyarakat tentang pentingnya rumah yang sehat dan layak huni,”tuturnya.
Camat Sintang Tatang Supriatna menyebutkan bahwa untuk tahun ini di kecamatan Sintang ada 2 desa dan 1 kelurahan melalui program itu kita berharap masyarakat terbantu mengentaskan kemiskinan dan memenuhi kebutuhan.
“Dan tentunya kita berharap kepada penerima manfaat ini dari bantuan tersebut dapat merasakan manfaatnya, saya juga berharap agar tepat waktu sehingga bantuan yang dapat diberikan kepada kelurahan dan desa lainya, ” Ucapnya.
Program tersebut sudah berjalan sejak 2018 dan tahun ini sudah ada sekitar 20an unit, untuk mendapatkan bedah rumah itu syaratnya kan cukup ketat salah satunya kepemilikan tanah, “calon penerima manfaat ini harus memiliki tanah hak milik dan tidak boleh numpang ini salah satu menjadi syarat agar mendapatkan manfaat dari bedah rumah, rata rata yang sudah diusulkan ternyata tidak memenuhi syarat, ada juga yang memiliki tanah di bantaran sungai itu kan dilarang sehingga meskipun sudah diusulkan namun tidak memenuhi syarat.
Dengan program ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat di Sintang dapat meningkat, sehingga mereka dapat merasa lebih nyaman dan aman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.(RED)
