SINTANG | Pojokkalbar.com-
Ahwan, Ketua Rukun Tetangga 2 di Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, dengan penuh rasa syukur dan terima kasih mengucapkan apresiasi yang tulus kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setelah melakukan bedah rumah salah satu warganya, Yuni yang tinggal di sekitar kompleksnya.
Berita ini disambut dengan sukacita oleh segenap warga sekitar dan pihak RT setempat. Yunita,yang sebelumnya tinggal dalam kondisi yang tidak layak, kini dapat menikmati kondisi rumah yang lebih layak huni, nyaman, dan sehat berkat program peduli yang diluncurkan Baznas Sintang dengan pihak-pihak terkait.
“Kami sangat berterima kasih kepada Baznas yang telah peduli dengan kondisi warga kami. Semoga bantuan ini menjadi berkah bagi Ibu Yunita dan keluarganya, serta menjadi inspirasi bagi kami semua untuk saling peduli dan membantu sesama.” Kata Ahwan pada Pojokkalbar.com, Jumat, (4/10/2024).
Renovasi rumah ini juga menjadi bukti nyata dari keberhasilan program Bedah Rumah Baznas yang tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga dukungan dalam bentuk tenaga kerja dan bahan material yang diperlukan.
Ahwan berharap bahwa kepedulian Baznas ini dapat menjadi contoh bagi lembaga-lembaga lainnya untuk turut serta dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan.
Sebelumnya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, meresmikan sekaligus menyerahkan bantuan rumah layak huni kepada Yunita, warga Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang.
Ketua Baznas Sintang, Totok Agus Sudono, menjelaskan bahwa sebelum renovasi, rumah Yunita berada dalam kondisi tidak layak huni. Program bedah rumah ini di realisasikan untuk membangun kembali rumah Yunita.
“Alhamdulillah, Baznas kembali merealisasikan program bedah rumah rumah dan ini giliran yang ke empat diawali dari tahun 2022 dan saat ini 2024 , alhamdulillah program ini dapat kita laksanakan, ” Ujarnya.
Totok menyebutkan bahwa Bedah Rumah ini merupakan program andalan Baznas sehingga memerlukan pendanaan yang cukup besar, kemudian untuk program lainya meskipun jumlahnya banyak tetapi tidak membutuhkan biaya besar.
“Kami berharap program ini sangat membantu bagi si penerima manfaat dan meringankan beban mereka, ” Pungkas Totok.
Totok menegaskan bahwa program bedah rumah akan terus berlanjut. Meskipun banyak usulan yang masuk, Baznas akan tetap selektif dalam memilih yang benar-benar mendesak. (RED)
