SINTANG | Pojokkalbar.com-
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang nomor urut 3, Bala-Ronny dalam upaya memenangkan pertarungan dalam Pemilihan Kepala Daerah di kabupaten tersebut, menegaskan keyakinan mereka terhadap nomor urut sebagai tanda keberuntungan. Dalam pernyataan yang disampaikan kepada media, paslon tersebut menyatakan bahwa nomor 3 bagi mereka bukan sekadar angka, melainkan sebuah simbol keberuntungan yang akan mendampingi langkah-langkah mereka dalam perjuangan politik ini.
“Dalam kepercayaan banyak masyarakat, angka 3 dianggap sebagai nomor keramat yang membawa keberuntungan. Kami pun memandang nomor urut kami sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar lambang, tetapi juga sebagai sumber semangat dan keyakinan dalam meraih kemenangan,” ujar Calon Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny usai cabut nomor kepada sejumlah awak media di Posko kemenangan yang terletak di Jl. Dharma Putra Sintang. Senin, (23/9/2024).
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sintang nomor urut 3 ini optimisme dan semangat juang nampak jelas terpancar dari setiap langkah dan komunikasi yang dibangun oleh paslon ini bersama timnya.
Dalam menjawab pertanyaan media terkait strategi lebih lanjut untuk memperkuat dukungan masyarakat, Ronny menegaskan, “Kami terus bekerja keras, merealisasikan visi, dan memaparkan program-program yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Sintang. Kami percaya, dengan kerja keras dan doa, serta dukungan masyarakat yang semakin membaik, kemenangan tak bisa lepas dari genggaman kami.” Katanya.
Menurutnya jika melihat sejarah terpilihnya Bupati Sintang Jarot Winarno pada 2015 Silam, dia termasuk tim pemenangan saat itu yang mendapatkan no urut 3 dan artinya salam metal (menang total).
Kemudian Gubernur Sutarmidji jika tidak salah periode pertama gubernur juga mendapatkan nomor urut 3, maka dia yakin nomor urut 3 itu merupakan nomor keberuntungan untuk mewujudkan kedepan membuat Sintang yang lebih maju yang akan datang.
“Setelah cabut undi kami langsung rapat dengan unsur pimpinan koalisi untuk bergerak selanjutnya membentuk koordinator kecamatan dan koordinator desa, ” Kata Ronny.
Dengan mendapatkan angka 3 tersebut menurutnya merupakan angka keramat oleh sebab itu dia optimis maju bareng Bala.
“Kami optimis kami juga sudah rembuk melihat kekuatan karena selama pendaftaran kemarin kami sudah melakukan konsolidasi di internal partai dan seluruh tokoh masyarakat di kabupaten Sintang, kemudian kita rumuskan menjadi strategi politik pasangan Bala-Ronny ini mampu untuk capai target suara 58 persen, “ucapnya.
Terkait VISI MISI bunga menjadi buah pihaknya sendiri dari Sintang Maju ini ada beberapa isu memang mesti cepat nyata yaitu sesuai dengan berkenaan infrastruktur.
“Saya juga sudah berulang kali sampaikan disetiap kesempatan masih ada 89 persen status jalan kabupaten yang ada di kabupaten Sintang yang masih dalam kondisi dibawah kondisi mantap , kemudian IPM kabupaten Sintang dibawah rata-rata angka 8 ini mesti ada perhatian khusus. Bahwa IPM diangka 8, artinya rata rata sekolah kita 8 tahun. Artinya kelas 2 SMP. Faktor kesejahteraan guru, infrastruktur sarana prasarana pendidikan. Jalan dan jembatan. Ini mempengaruhi IPM. Maka kami kedepan akan fokus terkait dengan hal ini. Karena saya juga selama di DPRD tiga tahun terakhir ini kita fokuskan anggarkan cukup besar kemudian ini kedepan juga akan menjadi atensi, bagaimana soal kesejahteraan kita pikirkan. Infrastruktur dasar pendidikan juga kita pikirkan.” Kata dia lagi.
Kemudian yang ketiga lanjut dia suka tidak suka kita mengalami yang namanya bonus demografi dan Sintang sendiri dari riset dia kalau tidak salah itu diatas 50 persen dan hampir 60 persen karena penduduk Sintang ini kaum milenial artinya bahwa pemerintah harus memikirkan bagai mana anak muda kaum milenial ini butuh perhatian dari pemerintah agar mengurangi tingkat pengangguran.
“Kami Bala-Ronny akan fokus ini bagaimana dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat kaum milenial anak-anak muda akan jadi anak muda yang produktif di kabupaten Sintang.
Sementara itu Calon Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Balla menyatakan bahwa nomor urut 3 ini sisa terakhir. Dari paslon DM dan Hero.
“Yang terakhir nomor 3. Sebenarnya yang dikatakan sama Pak didit dan pak Heri. Terpaksa yang terakhir cari sisa. Nomor 1 dan 2 yang sudah menetapkan pilihan. Sisanya yang belum ke nomor 3. Kami berdua, mau meyakinkan pada masyarakat Sintang. Katakan dari ujung Ambalau sampai Nanga Bayan, tentu kami bicara bukan untuk melawan pak Didit atau pak Melki. Bukan Heri dan Supranto. Kami di sini mau mengalahkan melawan kemiskinan, melawan keterlambatan, melawan keteterannya pembangunan.”kata Bala.
Dia secara pribadi, kenapa maju, karena melihat yang berkuasa di pusat Partai Gerindra dan Presidennya Prabowo.
“Kami pastikan manakala kalau kami yang menang di Sintang, mungkin alur itu jadi modal kami ke pusat siapa tau Sintang bisa lebih diperhatikan. Jadi, itu yang paling penting.” Ujarnya.(red)
