SINTANG | Pojokkalbar-
Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bekerja sama dengan U.S. Agency for International Development (USAID) untuk memberikan bimbingan teknis dalam penyusunan metadata tematik dalam pengelolaan Satu Data Indonesia (SDI) di Kabupaten Sintang.
Kolaborasi tersebut dilakukan dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan data di Kabupaten Sintang agar dapat digunakan secara efektif dan efisien dalam perencanaan pembangunan daerah. Melalui SDI, data yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor akan diintegrasikan menjadi satu sistem yang dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
Dalam program ini, USAID sebagai partner kerja Bappeda Kabupaten Sintang memberikan pembekalan dan bimbingan teknis kepada staf Bappeda terkait penyusunan metadata tematik yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh SDI.
Metadata tematik merupakan informasi terinci mengenai data yang disimpan dalam SDI. Metadata ini berfungsi untuk memberikan deskripsi dan penjelasan mengenai isi data, sehingga pemangku kepentingan dapat dengan mudah mengetahui dan menggunakan data yang tersedia.
Dalam penyusunan metadata tematik, Bappeda Kabupaten Sintang melibatkan berbagai sektor terkait, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lingkungan hidup. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang disimpan dalam SDI mencakup seluruh aspek pembangunan di Kabupaten Sintang.
Bappeda Kabupaten Sintang berharap melalui kerjasama ini, pengelolaan data di Kabupaten Sintang dapat lebih terintegrasi dan transparan. Data yang ada akan mudah diakses dan digunakan oleh pihak yang berkepentingan, sehingga perencanaan pembangunan di Kabupaten Sintang dapat lebih akurat dan tepat sasaran.
Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kurniawan, mengapresiasi kerjasama dengan USAID dalam penyusunan metadata tematik dalam pengelolaan SDI. Ia mengungkapkan bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi Kabupaten Sintang dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan dan berencana.
“Bappeda dan USAID akan terus bekerja sama dalam mengoptimalkan pengelolaan data melalui SDI, serta memberikan pembekalan dan bimbingan teknis kepada staf Bappeda Kabupaten Sintang. Mereka berharap agar kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan pengelolaan data untuk pembangunan daerah.”ujarnya pada Kamis, (27/6/2024). Di aula Bappeda Sintang.
Bimtek tersebut diharapkan kinerja penyediaan layanan publik di daerah semakin baik. Penguatan pemkab Sintang dalam pelaksanaan SDI dan transformasi digital.
“Hasil dari giat ini kami harapkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi terkait kebijakan yang lebih kuat di antara tingkatan pemerintahan,
Perbaikan harmonisasi dan implementasi kebijakan yang dapat meningkatkan tata kelola dan penyediaan layanan. Penggunaan data pemerintah yang lebih andal dan efektif untuk merencanakan, menyusun anggaran, dan mengevaluasi kinerja, ” Ulasnya.
Kegiatan tersebut dikuti 50 terdiri dari 47 operator OPD dan 3 USAID ERAT. (red)