Sintang | Pojokkalbar.com-
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang melalui Museum Kapuas Raya melaksanakan 8 hari Pameran Temporer Alat Musik Tradisional di Museum Kapuas Raya Jalan Sintang-Putusibau mulai 11 Oktober 2023 hingga 18 Oktober 2023.
Yustinus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang mengajak seluruh pelajar dan masyarakat umum untuk datang mengunjungi Museum Kapuas Raya dan melihat koleksi alat musik tradisional Kabupaten Sintang yang dipamerkan selama 8 hari tersebut.
“Maksud dan tujuan pelaksanaan pameran alat musik tradisional ini adalah dalam rangka memperingati hari ulang tahun Museum Kapuas Raya yang ke 15. Selain itu, juga sebagai impelentasi dari rancangan pelestarian, pembinaan serta pemanfaatan objek pemajuan kebudayaan. Untuk mempromosikan kesenian daerah sebagai identitas lokal, menambah media pembelajaran dan informasi mengenai kebudayaan pada umumnya dan alat musik tradisional khususnya serta menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke museum, ” beber Yustinus.
Pameran akan berlangsung selama 8 hari mulai 11-18 Oktober 2023 di Museum Kapuas Raya mulai dari pagi hingga sore hari. Pihaknya juga sudah mengundang kepala sekolah dasar pada pembukaan kegiatan ini dengan harapan nanti bapak ibu kepala sekolah bisa membawa para pelajar untuk mengunjungi museum.
“Selain pameran, selama 8 hari ini juga ada kegiatan lain seperti lomba drama cerita rakyat tingkat SD/MI dan tingkat SMP/MTS yang telah dilaksanakan pada tanggal 29 september 2023 dengan jumlah peserta 26 tim dari berbagai sekolah di Kabupaten Sintang. Ada juga lomba fashion show tingkat PAUD/TK, tingkat SD/MI, dan tingkat SMP/MTS telah dilaksanakan pada tanggal 2-3 Oktober 2023, dengan jumlah peserta 120 siswa/siswi, “ucapnya.
Kegiatan lainnya adalah belajar bersama alat musik tradisional, yang dilaksanakan pada tanggal 5-9 Oktober 2023, dan dilanjutkan pada tanggal 14-18 Oktober 2023, dengan jumlah 600 peserta. Ada juga acara talkshow alat musik tradisional pada tanggal 12 Oktober 2023 dan acara workshop alat musik tradisional pada tanggal 13 Oktober 2023.
“Walaupun banyak rangkaian acara yang dilaksanakan oleh museum, tetapi Museum Kapuas Raya masih memiliki kekurangan yaitu kurangnya ruang pamer atau ruang belajar. Jika tersedia ruang pamer atau ruang belajar, museum dapat mengundang lebih banyak pengunjung disetiap kegiatannya, “terang Yustinus.
Sementara itu Staf Ahli Bupati Sintang bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Selimin membuka pelaksanaan 8 hari Pameran Temporer Alat Musik Tradisional menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang besar, negara yang kaya akan nilai budaya dan tradisi, salah satu nilai kebudayaan Indonesia ialah alat musik tradisional yang dimiliki setiap daerah.
“Alat musik memiliki banyak fungsi seperti, untuk upacara budaya, hiburan, serta acara adat. alat musik sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia dan masyarakat. musik sudah menjadi bagian lumrah dalam masyarakat. kledik, sape, tar, gambus, dan kecapi adalah contoh alat musik khas dari setiap etnis yang ada di Kabupaten Sintang, ” kata Selimin
Untuk alat musik kledik sendiri, kata Selimin bahkan sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2015. Dimana setiap warisan budaya takbenda yang telah ditetapkan, diwajibkan untuk melaksanakan pelestarian oleh setiap daerah yang memilikinya. bisa melalui penelitian, dokumentasi, pagelaran ataupun pembuatan media pembelajaran.
“Media pembelajaran tentang alat musik saat ini sudah dapat sangat mudah di temukan, bisa berupa buku, aplikasi pembelajaran, dan video video di sosial media sampai film pendek mengenai alat musik tradisional, ” ujar Selimin. (Red/Rilis Prokopim)