Sintang | Pojokkalbar.com Dalam rangka melaksanakan pembinaan satuan jajarannya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Iwan Setiawan, didampingi Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr, Ny. Beti Iwan Setiawan melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Makorem 121/Abw, Rabu (9/8/2023).
Usai menerima seluruh rangkian penyambutan, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Iwan Setiawan, memberikan pengarahan kepada Prajurit dan Persit KCK Korem 121/Abw dan jajaran. mengawali arahanya, Pangdam XII/Tpr menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Danrem 121/Abw atas sambutan yang luar biasa yang penuh semangat, dan antusias oleh seluruh warga Korem 121/Abw.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, dalam arahannya mengatakan, ini merupakan pertama kalinya dia mengunjungi Makorem 121/Abw dan dia merasa sangat berkesan melihat antusias dan semangat para Prajurit dan Persit Korem 121/Abw.
“Saya sangat bersyukur bisa berkunjung ke Makorem 121/Abw sebelum Komandan Korem 121/Abw melaksanakan serahterima jabatan, kurang lebih 1 tahun 3 bulan beliau menjabat sebagai Danrem 121/Abw dan melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan amanah, kurang lebih 3 bulan 7 hari bersama saya sampai dengan saat ini saya merasakan dukungan yang sangat luar biasa, atas nama keluarga besar Kodam XII/Tpr beserta istri saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Komandan Korem 121/Abw beserta keluarga, semoga Danrem 121/Abw dan keluarga selalu diberikan kesehatan dan menikmati masa pensiun,” Ungkap Pangdam.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko, pada kesempatan ini menjelaskan bahwa, Pangdam XII/Tpr dalam arahannya juga mengingatkan seluruh keluarga besar Korem 121/Abw untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan YME, “Apabila ada kepentingan untuk tidak sungkan mengajukan ijin, Selalu menjaga kehormatan diri, keluarga dan kehormatan satuan, Termasuk menjaga bagaimana kita berucap dan berbuat,” kata Pangdam XII/Tpr mengingatkan.
Mayjen TNI Iwan Setiawan, meminta Prajurit dan Persit Korem 121/Abw dalam setiap kegiatan agar dilaksanakan dengan penuh semangat dan kegembiraan. Saling asah, asih dan asuh, Selalu kompak dan guyub.
“Jangan ada jurang pembatas antara pimpinan dan bawahan. Namun harus tetap menjaga hierarki dan etika,” pintanya.(red)