Menu

Mode Gelap

Nasional · 24 Jun 2023 12:33 WIB ·

Jemaah Haji Asal Sintang Sehat Semua, Usai Bayar DAM Haji Tamattu


 Jemaah Haji Asal Sintang Sehat Semua, Usai Bayar DAM Haji Tamattu Perbesar

Makkah | Pojokkalbar.com
Mayoritas jemaah haji Indonesia melaksanakan haji Tamattu’ yaitu mendahulukan umrah ketimbang haji. Karena itu, setelah menyelesaikan umrah wajibnya, para jemaah mulai membayar Dam nusuq (penyembelihan hewan yang terkait dengan rangkaian tata cara ibadah), berupa minimal satu ekor kambing.

Saat pembelian hewan kurban sekaligus penyembelihan di pasar Anam Makkah

Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Sintang H. Anang Nurkholis yang berhasil dihubungi Pojokkalbar.com pada Sabtu, (24/6/2023) sore. mengatakan bahwa
Jemaah Haji asal Kabupaten Sintang usai melakukan Dam, Dam bisa dilakukan setelah jemaah haji menyelesaikan umrah wajibnya.

“Dam bisa dilakukan dengan membayar ke bank yang telah ditetapkan Pemerintah Saudi. Dam bisa juga dilaksanakan secara langsung yang penyembelihannya bisa dilakukan selama umrahnya itu selesai,” terang H. Anang Nurkholis di Sektor 4 Syisyah, Hotel Al Ghadeer, Provinsi Makkah, Arab Saudi. tempat nginap jemaah kloter 29 asal Sintang.

Kondisi jemaah asal Sintang di makkah

Jemaah asal Kabupaten Sintang memilih untuk membayar Dam dengan membeli kambing sendiri di Pasar Anam Mekkah Dengan dipandu TPHD.

“Sudah selesai membeli kambing dan sudah dilakukan pemotongan, banyak sekali kambing di dalam bahkan ribuan ekor,” terangnya.

Di pasar seluas lebih dari satu hektare tersebut, ribuan kambing dipajang di kios-kios pedagang. Usai transaksi selesai, kambing langsung dibawa ke gedung seluas lebih dari 500 meter untuk disembelih, dikuliti, lalu dipotong-potong dagingnya.

Proses penyembelihan disaksikan langsung oleh jemaah haji. Sebelum disembelih nama jamaah haji akan dibacakan terlebih dahulu, lantas sang penyembelih memekikkan kalimat bismillahi Allahu akbar. Selanjutnya, daging yang sudah dibersihkan akan didistribusikan kepada golongan yang berhak menerima. Di antaranya fakir miskin.

Secara hukum syar’i hewan yang diperuntukkan untuk dam nusuq harus ditumpahkan darahnya di tanah suci, sementara dagingnya boleh didistribusikan ke mana saja.

Sementara dokter Uli Tenaga Kesehatan Haji asal Sintang memastikan bahwa sejauh ini Jemaah haji asal Sintang semua dalam keadaan aman.

“Alhamdulillah sejauh ini semua jemaah aman, sehat semua, ada beberapa dengan penyakit penyerta dari tanah air masih terkontrol dengan pengobatan rutin,” Kata Uli singkat.

Salah satu peserta jemaah haji Elsa Lingga mengaku
Jemaah haji kabupaten Sintang sehat semua.

” Alhamdullillah jemaah haji kabupaten Sintang sehat semua. Tadi jemaah habis melaksanakan pemotongan hewan sebagai Dam Haji Tammatu, “pungkasnya.(sus)

Artikel ini telah dibaca 345 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Inke Maris & Associates Raih Penghargaan MAW Talk Awards 2024 sebagai Perusahaan PR Paling Berpengaruh di Indonesia

30 Juni 2024 - 06:10 WIB

138 Jemaah Haji Sintang Kondisi Sehat

9 Juni 2024 - 12:28 WIB

Jemaah Haji Kabupaten Sintang Telah membayar Dam nusuq

8 Juni 2024 - 02:47 WIB

MK RI gelar Sidang Pleno PHPU terhadap 38 Perkara, 1diantaranya Dari Sintang

7 Juni 2024 - 09:54 WIB

Perusahaan Pertama Es Krim Joyday bersetertifikat PMR Telah Menjangkau 16 Negara dan Sudah BPOM

22 Mei 2024 - 10:47 WIB

Tiga Anggota DPRD Sintang Hadiri Workshop Bimtek dan Rakornas Pemenangan Pilkada 2024

9 Mei 2024 - 13:38 WIB

Trending di Nasional