Sintang | Pojokkalbar.com
Wakil Bupati Sintang Melkianus, membuka kegiatan Audensi Komitmen dan Dukungan Kepala Daerah Terhadap Program Prioritas Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan di Pendopo rumah Jabatan Bupati Sintang pada Selasa , (16/5/2023)
Kegiatan tersebut dihadiri Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset , dan Teknologi Nunuk Suryani , bersama Tim, Unsur Pejabat Dinas Pendidikan Propinsi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Syarif Yasser Arafat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Yustinus, Anggota DPRD Kabupaten Sintang Komisi C Bidang Pendidikan H. Senen Maryono, kepala OPD, Dewan Guru, Kepala dan guru serta para undangan.
Pada kesempatan ini wakil Bupati Sintang Melkianus, menyampaikan, sangat bangga terhadap kepedulian pihak pemerintah pusat untuk berkunjung ke kabupaten Sintang , menghadiri kegiatan audensi yang dilaksanakan ini.
“Dengan segala keterbatasan yang ada Kabupaten Sintang seperti infrastruktur serta serta dunia pendidikan, namun dengan kedatangan pihak pemerintah pusat ini diharapkan membawa sangat semangat baru dan dorongan bagi kita agar bidang pendidikan lebih maju di daerah kita,” ungkap Melkianus
Kegiatan Audensi Komitmen dan Dukungan Kepala Daerah Terhadap Program Prioritas Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan ini disisi dengan dialog.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Yustinus menyebutkan bahwa dari jumlah sekolah yang ada dikabupaten Sintang itu cukup banyak di 14 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Yustinus yang berlatar belakang seorang pendidik ini mengaku sudah keliling di 14 kecamatan tingkat SMP sudah100 an dari jumlah tersebut hampir 90 persen sudah dimasukinya.
“Saya seorang guru, dari 100 an sekolah SMP hampir 90 persen sekolah sudah saya masuki semua bu, karena saya mulai jadi guru dan terakhir di Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang. SD juga semua kecamatan sudah saya masuki sebab itu saya tahu kondisi di lapangan dengan demikian jika melihat kondisi sekolah dikabupaten Sintang baik TK, SD, SMP,” ujar Yustinus di hadapan Nunuk.
Untuk jumlah sekolah TK Negeri dan swasta ada 92 sekolah, SDN 441 sekolah, SD swasta ada 17 sekolah, SMPN 113 sekolah , SMP swasta ada 16 sekolah , SMKN dan swasta ada 21 sekolah, SMAN 20 sekolah, SMA swasta 12, SDLB 1 sekolah tahun ini akan dibangun oleh pihak Pemprov Kalbar.
Kemudian lanjut Yustinus untuk jumlah guru PNS untuk TK 32 orang, PNS SD 1.883 orang, PNS SMP 573 , guru P3K yang sudah menerima SK ada 243 orang , SD 135 orang, SMP 108 orang, sebanyak 597 guru P3K tahun 2022 sedang dalam tahap pengusulan NIP melalui BKPSDM
“Tentu dengan kondisi ini belum lagi guru honorer , guru kontrak yang begitu banyak.Guru kontrak daerah hampir 600 an orang , GTT 2000 lebih, dengan demikian kami berharap respon positif dari kunker ibu ke Sintang ini,”tutur Yustinus.
Sementara Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan pada Kemendikbud Ristek, Nunuk Suryani, menyatakan patut bangga atas kinerja guru di kabupaten Sintang punya pendirian dan keberanian yang luar biasa.
“Jadi setiap punya masalah saya memang datang, sebenarnya bukan hanya melihat masalah yang terjadi pada dunia pendidikan saja tetapi saya juga ingin melihat lebih dekat profile kabupaten Sintang,” kata Nunuk.
Berawal dari persoalan dan permasalahan guru di Sintang yang ramai di media elektronik tersebutlah yang kemudian membawanya hingga ke bumi senentang ini.
“Kabar permasalahan guru di kabupaten Sintang ini lah yang membawa kaki saya untuk melangkah ke Sintang, dan setelah mendengarkan penjelasan dari Kadis Dikbud Sintang, Ketika saya melihat profile kabupaten Sintang ini , saya lihat profile Sintang secara komperhensif sangat bagus, daerah geografisnya luar biasa,” katanya.
Nunuk memberikan apresiasi yang luar biasa ketika pada seluruh program kebijakan prioritas pempus dapat terimplementasi dengan baik di kabupaten Sintang, belum semua kabupaten di kalimantan ini yang mampu menjalankan kebijakan dan Sintang ini termasuk yang bagus.
“Kenapa saya katakan demikian ini berbagai program yang kita implementasikan seperti P3K itu 95,2 persen itu terserap dengan baik, kalau daerah-daerah lain yang kaya dengan PAD yang besar itu masih jauh, saya kasik contoh di jawa tengah saja dari 0, sekian persen formasi yang bisa terisi dan Sintang mampu mencapai 95,2 persen ini menunjukkan perhatian dari pemerintah daerah terhadap guru luar biasa , ternyata saya cek pak kadisnya dari guru,” ucap Nunuk.
Kemudian lanjut Nunuk, kebijakan yang lain misalnya sekolah penggerak itu sangat bagus , sekolah penggerak ini kan angkatan 1 misi Kemendikbud Ristek diimplementasikan ditahun pertama dan ternyata disambut baik disekolah-sekolah di kabupaten Sintang ini.
“Berita baiknya kami sangat senang ketika tadi melihat kurikulum merdeka bagaimana sekolah penggerak itu dapat menjalankan kurikulum merdeka dengan baik artinya guru-guru disini luar biasa guru penggerak sudah ada sekolah STM juga banyak, artinya kondisi geografis dikabupaten Sintang ini tidak menghalangi kemauan sekolah daerah ini dengan baik,” ulasnya.(red)
