Sintang, Pojokkalbar. Com
Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus memastikan bahwa ruas jalan dari Balai Karangan menuju Badau dikerjakan dengan program multi years oleh pempus dan bakal rampung pada tahun 2024 mendatang.
Wakil Bupati Sintang Melkianus, turut mendampingi kunjungan kerja Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, bersama Tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia serta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ke Kecamatan Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu kemarin.
Usai mendampingi kunjungan kerja tersebut, Wakil Bupati Sintang menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, panjang ruas jalan dari Balai Karangan menuju Badau itu akan dikerjakan dengan program multi years, dan akan diselesaikan sampai 2024 mendatang.
“Panjang jalan Balai Karangan Kabupaten Sanggau, melewati Kecamatan Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang sampai ke Badau Kabupaten Kapuas Hulu sepanjang 237 KM. Dan Pak Lasarus sudah menyampaikan komitmennya bahwa 2024 jalan itu akan bagus. Pemkab Sintang memberikan apresiasi atas perjuangan beliau dan berharap kegiatan pembangunan jalan tersebut bisa terlaksana dan dikerjakan dengan baik karena jalan tersebut menjadi akses utama masyarakat perbatasan, ” ujarnya.
Pembangunan jalan ini informasinya akan segera dimulai. Pemkab Sintang dan seluruh masyarakat sangat berterima kasih atas rencana pembangunan jalan perbatasan tersebut. Masyarakat juga menyambut dengan senang rencana ini, dan masyarakat juga berharap ke depan jalan akan bagus.
“Soal jalan dari Sintang menuju Senaning juga sudah saya sampaikan agar bisa dianggarkan kembali karena jalan Sintang-Senaning ini akses utama masyarakat dan kondisi saat rusak parah. Semoga jalan Sintang menuju Senaning juga bisa dianggarkan oleh pemerintah pusat. Memang status jalanya sudah diajukan untuk perubahan statusnya ke pemerintah pusat menjadi jalan nasional. Dan memang hingga saat ini pemerintah pusat belum mengeluarkan status jalan Sintang-Senaning menjadi jalan nasional, ” ulas Melkianus
Sementara Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus menyebutkan bahwa anggaran untuk infrastruktur perbatasan sebesar kurang lebih Rp. 1,2 Trilyun untuk tiga tahun anggaran, dan tahun ini Rp. 500 Milyar karena sifatnya multi years maka untuk dua tahun anggaran sebesar Rp. 1,2 Trilyun.
“Karena multi years hingga rampung 2024 dengan total anggaran Rp. 1,2 Trilyun dan tinggal 103 Km yang belum rampung namun 2024 kita pastikan sudah dapat difungsikan, ” Terangnya.
Sisa 103 Km ini dari Balai Karangan-Badau selebihnya sudah fungsional semua.(red)