SINTANG | Pojokkalbar.com-
Pemerintah Kabupaten Sintang meresmikan 10 paket proyek pembangunan tahun anggaran 2025. Peresmian dipimpin langsung Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala pada Rabu (20/8/2025) di Sekretariat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sintang, Jalan Teluk Menyurai.
Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah pembangunan Klinik Tumbuh Kembang yang akan berfungsi sebagai pusat skrining dan intervensi gangguan tumbuh kembang anak. Klinik ini dirancang untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Sintang melalui pendekatan kolaboratif lintas profesi, mulai dari dokter, bidan, psikolog, fisioterapis, ahli gizi, hingga dokter spesialis anak.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edy Harmaini, keberadaan klinik tersebut akan menjadi garda terdepan dalam menangani stunting yang saat ini masih menjadi masalah serius di daerah. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Sintang meningkat dari 18,7 persen pada 2022 menjadi 24,8 persen pada 2023, dan 31 persen pada 2024.
“Stunting bukan hanya soal tinggi badan anak, tetapi juga menyangkut perkembangan otak, mental, dan masa depan mereka. Klinik ini diharapkan mampu memperkuat intervensi spesifik dan sensitif yang dilakukan pemerintah,” kata Edy.
Sepuluh Proyek
Kepala Bappeda Sintang Kurniawan dalam laporannya menyebutkan, peresmian proyek pembangunan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Total ada 10 proyek yang diresmikan, di antaranya:
Bidang kesehatan: pembangunan Klinik Tumbuh Kembang Anak beserta penataan halaman.
Bidang pekerjaan umum: pembangunan jembatan gantung di Ketungau Hulu, peningkatan ruas Jalan Laksamana Dipa, Jalan Teuku Umar, serta Jalan Mensiku Jaya.
Bidang pendidikan: revitalisasi SMPN 2 Tempunak dan SDN 15 Mungguk Wie.
Bidang perumahan dan permukiman: pembangunan SPAM jaringan perpipaan Desa Sekaih (Ketungau Hulu) dan Desa Jaya Mentari (Tempunak).
Bidang perdagangan: pembangunan Pasar Tradisional Binjai Hulu.
Kurniawan menambahkan, pembangunan ini merupakan hasil kerja sama pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan pembangunan daerah sepanjang 2024–2025.
Harapan Bupati
Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala dalam sambutannya menegaskan bahwa peresmian proyek ini merupakan langkah awal dari kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Florensius Ronny sejak dilantik Presiden Prabowo pada Februari 2025.
“Momentum ini menjadi bukti nyata tugas kita sebagai aparatur pemerintahan untuk membangun daerah. Khusus gedung Klinik Tumbuh Kembang Anak yang dikelola IBI Sintang, saya berharap dapat difungsikan optimal untuk percepatan penurunan stunting,” ujar Bala.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dan menghindari ego sektoral dalam menangani isu strategis, terutama stunting yang menempatkan Sintang di peringkat kedua prevalensi tertinggi di Kalimantan Barat.
Hadir dalam Acara
Peresmian turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang beserta anggota, Komandan Korem 121/Alambhana Wanawai, Dandim 1205 Sintang, Kapolres Sintang, Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Ketua Pengadilan Negeri Sintang, Sekda Sintang, kepala organisasi perangkat daerah, pimpinan instansi vertikal, BUMN dan BUMD, serta tokoh masyarakat, agama, dan adat.
Dengan diresmikannya 10 proyek pembangunan ini, Pemerintah Kabupaten Sintang berharap seluruh fasilitas dapat dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan daerah.(red)