SINTANG | Pojokkalbar.com-
Upaya mendongkrak swasembada pangan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. Melalui Kementerian Pertanian, pemerintah menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) guna mendukung peningkatan luas tanam dan produktivitas petani di daerah tersebut.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Syafarman, mengatakan bantuan alsintan ini telah mulai disalurkan kepada sejumlah kelompok tani. Jenis bantuan yang diberikan mencakup traktor roda dua dan empat, pompa air, rice transplanter, hingga combine harvester.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan dukungan ini. Alsintan akan sangat membantu petani dalam meningkatkan efisiensi kerja di lapangan, mulai dari pengolahan lahan, tanam, hingga panen,” ujar Syafarman saat ditemui di Sintang, Rabu (30/7/2025).
Bantuan yang telah diterima Kabupaten Sintang terdiri atas traktor roda empat sebanyak 4 unit, traktor roda dua 7 unit, pompa air 43 unit, rice transplanter 8 unit, hand sprayer 30 unit, traktor rotary 12 unit, serta satu unit combine harvester. Selain itu, terdapat 9 unit traktor crawler yang belum diambil oleh penerima.
Menurut Syafarman, penyaluran bantuan dilakukan melalui beberapa mekanisme, seperti melalui kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), dan Brigade Alsintan milik Dinas Pertanian juga disiapkan untuk mendukung pemanfaatan alat bagi petani yang belum tergabung dalam kelompok penerima bantuan.
“Kami juga membuka opsi pinjam pakai melalui Brigade Alsintan bagi kelompok tani yang belum memperoleh bantuan langsung. Meski jumlah alat terbatas, kami upayakan agar penggunaannya bisa dilakukan secara bergiliran,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sintang, lanjut Syafarman, akan terus mengusulkan tambahan bantuan untuk kelompok tani yang belum terakomodasi. Ia berharap fasilitas modern ini dapat mempercepat proses tanam dan panen, serta mendorong pertumbuhan sektor pertanian secara menyeluruh.
“Kami berharap petani bisa memanfaatkan alsintan ini secara maksimal, sehingga target peningkatan produksi dan swasembada pangan bisa kita capai bersama,” ucapnya.(red)