DPRD Sintang Nilai Gawai Dayak XII Jadi Momentum Budaya yang Dirindukan Masyarakat

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Juni, menilai pelaksanaan Gawai Dayak ke-XII di Kabupaten Sintang menjadi momentum budaya yang selalu dinantikan masyarakat Dayak setiap tahunnya. Antusiasme masyarakat dinilai semakin tinggi karena kondisi lokasi pelaksanaan Gawai yang saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

“Gawai Dayak ini memang menjadi agenda tahunan yang selalu dirindukan masyarakat Dayak. Apalagi sekarang lokasi Gawai di Rumah Betang Tampun Juah sudah lumayan bagus, jadi masyarakat yang datang tidak ragu lagi,” kata Juni di Sintang, Rabu,(16/7/2025).

Ia juga menyoroti kehadiran Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, yang untuk pertama kalinya membuka secara langsung kegiatan Gawai Dayak Sintang. Kehadiran kepala daerah tersebut disebut turut menambah semarak acara pembukaan.

“Saat pembukaan saya lihat ada kebanggaan juga dari masyarakat karena Pak Bala selaku Bupati Sintang diberi kesempatan membuka acara. Ini mengundang antusiasme masyarakat untuk hadir,” ujarnya.

Terkait fasilitas pendukung, Juni mengakui masih ada sejumlah kekurangan yang perlu ditingkatkan secara bertahap, khususnya di sekitar Rumah Betang. Menurutnya, dari sisi infrastruktur, kondisi sekarang sudah lebih baik dibanding saat Gawai pertama dan kedua yang masih minim fasilitas.

“Kalau dulu waktu Gawai pertama, orang mandi lumpur karena kondisi becek. Sekarang sudah jauh lebih baik, meskipun masih ada bagian yang becek kalau musim hujan tiba,” jelasnya.

Ia menambahkan, fasilitas sanitasi seperti toilet umum menjadi catatan tersendiri karena sering kali pengunjung mengeluhkan kondisi yang kurang bersih.

“Sanitasi memang masih menjadi persoalan, termasuk soal toilet umum yang sering kali kondisinya kurang terawat. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama, baik bagi pemerintah daerah maupun DPRD untuk terus mendorong agar fasilitas seperti ini menjadi prioritas dalam setiap penyelenggaraan Gawai,” katanya.

Juni berharap ke depan Gawai Dayak di Sintang tidak hanya menjadi ajang budaya, tetapi juga didukung dengan infrastruktur dan fasilitas memadai agar semakin nyaman bagi masyarakat dan wisatawan yang hadir.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *