SINTANG | Pojokkalbar.com-
Seorang aparatur sipil negara (ASN) asal Kabupaten Sintang, Syech Deffri Maulana (35), meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak truk bermuatan sawit dari belakang, Senin (7/7/2025) siang. Insiden terjadi di Jalan Oevang Oeray, Kelurahan Baning Kota, sekitar pukul 14.09 WIB.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Ade M Djoen Sintang, namun nyawanya tak tertolong.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sintang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Angga Pribadi Amsriyanto Nainggolan, mengatakan bahwa kejadian berawal saat sejumlah kendaraan melintas di lokasi proyek penimbunan tanah di badan jalan. Sebuah mobil di depan memperlambat laju kendaraannya, diikuti oleh korban yang mengendarai sepeda motor. Namun, truk bermuatan sawit yang melaju dari arah Kapuas Hulu tak sempat mengerem dan langsung menghantam motor korban dari belakang.
“Korban terjatuh dan mengalami luka serius. Setelah dilarikan ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia,” kata AKP Angga saat dikonfirmasi Selasa,(8/7/2025).
Petugas Satlantas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban. Sopir truk berinisial T (27) turut diamankan untuk dimintai keterangan. Sementara truk dan sepeda motor korban telah dibawa ke Mapolres Sintang sebagai barang bukti.
Menurut keterangan awal dari sopir, truk tersebut merupakan milik pribadi. Polisi masih mendalami keterangan saksi-saksi dan akan menggelar perkara untuk mengungkap lebih lanjut penyebab kecelakaan.
Terkait keberadaan proyek penimbunan tanah di lokasi kejadian, AKP Angga menyatakan bahwa sejauh ini belum ada koordinasi resmi dengan pihak kepolisian, terutama mengenai pengaturan lalu lintas di area tersebut. “Kami akan croscek kembali informasi dari saksi-saksi yang menyebutkan adanya pengatur lalu lintas dari pihak pekerja. Namun sejauh ini belum ada keterlibatan resmi dari Satlantas,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan masih berlangsung.(red)