Pangdam XII/Tpr Terima Kunjungan Panglima 1 Divisyen Malaysia, Danrem 121/Abw Dampingi Langsung

Diposting pada

PONTIANAK | Pojokkalbar.com,
Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael menerima kunjungan resmi Panglima Divisyen Pertama Infanteri Tentera Darat Malaysia (TDM), Mejar Jeneral Datuk Khairul Anuar Bin Abdul Azis, di Makodam XII/Tpr, Pontianak, Rabu (2/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam didampingi langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 121/Abw, Brigjen TNI Purnomosidi.

Rombongan TDM tiba di Makodam XII/Tpr dan disambut secara hangat oleh Pangdam bersama Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr, Ny. Indah Jamallulael. Turut hadir Pengerusi Bakat 1 Divisyen, Ny. Datin Roslina Binti Abu Bakar, serta sejumlah pejabat tinggi militer dari kedua negara.

Disambut Apel Kehormatan

Penerimaan kunjungan dimulai dengan apel kehormatan di Lapangan Tugu Khatulistiwa sebagai bentuk penghormatan militer antara TNI AD dan TDM. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah di Lobby Kehormatan Makodam.

Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tpr menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya memperkuat sinergi militer antarnegara, khususnya di wilayah perbatasan.

“Kunjungan ini merupakan wujud nyata dari sinergi dan persahabatan yang terus kita bangun dalam rangka menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan perbatasan,” ujar Mayjen TNI Jamallulael.

Serahkan Cinderamata sebagai Simbol Persahabatan

Sebagai bagian dari lawatan balasan ini, Mejar Jeneral Datuk Khairul Anuar menyerahkan cinderamata kepada Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Purnomosidi, sebagai simbol persahabatan dan kerjasama yang telah terjalin erat.

Datuk Khairul juga mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran Kodam XII/Tpr.

Perkuat Hubungan Bilateral

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja sama bilateral antara TNI AD dan TDM, yang bertujuan mempererat hubungan serta meningkatkan koordinasi dalam berbagai kegiatan militer bersama di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

Pertemuan di Makodam XII/Tpr ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat stabilitas dan keamanan kawasan, khususnya di wilayah Asia Tenggara.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *