SINTANG | Pojokkalbar.com-
DPRD Kabupaten Sintang menyatakan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah, baik dari sisi kebijakan, anggaran, maupun pengawasan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi C DPRD Sintang, Anastasia, yang membidangi sektor pendidikan dan kesehatan masyarakat.
“DPRD Sintang terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui fungsi penganggaran, pengawasan, dan legislasi,” ungkap Anastasia saat ditemui usai mengikuti rapat kerja dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Selasa (17/6/2025).
Menurutnya, DPRD tidak tinggal diam dalam menyikapi berbagai persoalan pendidikan di daerah. Salah satu fokus utama adalah memastikan agar alokasi anggaran untuk sektor pendidikan benar-benar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan lapangan.
“Kami berkomitmen mengawal alokasi anggaran pendidikan agar tepat sasaran, memperjuangkan kebutuhan infrastruktur sekolah, kesejahteraan guru, serta akses pendidikan merata hingga pelosok,” tegasnya.
Anastasia juga menambahkan bahwa Komisi C aktif menjalin komunikasi intensif dengan Dinas Pendidikan dan para pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap kebijakan yang dikeluarkan benar-benar berdampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan.
“Selain itu, kami juga aktif berdialog dengan Dinas Pendidikan dan para pemangku kepentingan untuk memastikan setiap kebijakan benar-benar mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah kita,” jelasnya.
Ia menilai, kemajuan pendidikan di Kabupaten Sintang harus menjadi prioritas bersama, mengingat perannya yang sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia unggul dan berdaya saing di masa depan.
Tak hanya soal infrastruktur dan anggaran, DPRD juga menaruh perhatian pada isu-isu strategis lainnya, seperti pemerataan tenaga pendidik, peningkatan kapasitas guru, dan penguatan karakter siswa.
“Kita ingin semua anak di Sintang, baik yang di kota maupun di pelosok desa, punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Itu sebabnya, dukungan terhadap sektor ini harus menyeluruh dan berkelanjutan,” tutup Anastasia.(red)