SINTANG | Pojokkalbar.com-
Ajang talenta merupakan proses pembinaan prestasi talenta dan juga pembiasaan anak Indonesia yang baik dalam rangka program manajemen talenta nasional. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus ketika membuka Lomba Ajang Talenta jenjang SD/MI dan SMP/MTs Kabupaten Sintang di Stadion Baning, Selasa (17/6/2025).
“Hari ini menandai mulainya rangkaian kegiatan dari kompetisi dan pengembangan bakat siswa di berbagai bidang baik sains, seni dan budaya serta olahraga yang diikuti oleh peserta didik di jenjang SD/MI dan juga SMP/MTs se-Kabupaten Sintang,” ujarnya.
Yustinus menyampaikan adanya ajang talenta ini merupakan wahana untuk mengaktulisasikan unjuk prestasi yang menjadi komitmen dalam menemukan jati diri, minat, bakar serta talenta yang ada pada peserta didik.
“Tujuan kegiatan ini adalah pengembangan potensi talenta peserta didik diberbagai bidang baik jiwa suportivitas, kompetitif, rasa percaya diri, rasa bertanggung jawab dan karakter yang unggul,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Yustinus, adanya ajang talenta ini adalah membudayakan peserta didik untuk hidup sehat dan gemar berolahraga. Untuk seni, peserta didik juga bisa merefleksikan sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta didik yang berbakti pada budaya bangsa.
“Intinya kegiatan ini adalah membiasakan pembiasaan hidup yang baik untuk generasi muda. Hidup sehat dan cerdas di bidang apapun namun sesuai dengan norma yang berlaku,” tuturnya.
Yustinus mengatakan mengenai peserta kegiatan Ajang Talent ini diikuti oleh peserta SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Sintang yang dilakukan baik secara daring maupun langsung yang dipantau langsung oleh panitia penyelenggara. Untuk bidang Olimpiade Sains pada jenjang SD/MI diikuti oleh 247 peserta dan untuk jenjang SMP/MTs diikuti oleh 481.
“Untuk bidang olimpiade Sains diikuti oleh 14 kecamatan dan dilaksanakan secara daring ataupun live,” katanya.
Untuk cabang olahraga, lanjut Yustinus, ada empat cabang yang digelar yaitu karate, pencak silat, badminton dan sepakbola yang diikuti oleh peserta didik dari 10 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.
“Tahun lalu, kita bisa mencapai Tingkat Nasional yang diwakili oleh peserta didik dari Ketungau Tengah,” pungkasnya.(red)