Desa Merah Arai Mulai Nikmati Akses Jalan Baru, Dukung Pola Transportasi 422 di Kecamatan Kayan Hulu

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Pekerjaan pembangunan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, mulai menunjukkan hasil nyata. Hari ini, giliran Desa Merah Arai yang mendapatkan pembangunan ruas jalan, dimulai dari titik nol perbatasan Desa Nanga Masau menuju Desa Merah Arai. Pekerjaan ini dijadwalkan akan dilanjutkan hingga ke perbatasan Desa Tanah Merah.

Camat Kayan Hulu, Yudius, mengatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya strategis desa-desa di Kecamatan Kayan Hulu dalam mendukung program ketahanan pangan. Melalui pembangunan jalan usaha tani, akses antar desa di wilayah tersebut diharapkan semakin terkoneksi dan menunjang kegiatan ekonomi masyarakat.

“Dengan terbukanya akses jalan ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan kemudahan dalam distribusi hasil pertanian, tetapi juga mulai terbebas dari isolasi infrastruktur yang selama ini membatasi ruang gerak mereka,” ujar Yudius, Jumat (13/6/2025).

Pola Transportasi 422: Mimpi yang Mulai Terwujud

Pembangunan infrastruktur ini juga menjadi bagian dari implementasi Program 422, yakni sebuah konsep transportasi khas Kecamatan Kayan Hulu yang bertujuan membuka keterisolasian antar desa dan dusun.

Dalam pola tersebut, ruas jalan utama dirancang untuk dapat dilalui kendaraan roda empat dari pusat kecamatan ke desa-desa. Sementara itu, konektivitas antar desa dijangkau dengan kendaraan roda dua, dan akses dari desa ke dusun juga didesain dapat dilalui sepeda motor. “Inilah yang kami sebut sebagai pola transportasi 422,” jelas Yudius.

Menurutnya, pola ini merupakan mimpi jangka panjang Kecamatan Kayan Hulu, agar roda transportasi dan logistik antarwilayah dapat berjalan lebih efisien dan merata. Selain itu, jalur darat ini menjadi solusi penting saat musim kemarau tiba, ketika akses melalui sungai menjadi sulit dilalui.

Hasil Musyawarah 31 Desa

Pembangunan jalan ini bukan merupakan proyek sepihak, melainkan hasil dari Musyawarah Antar Desa (MAD) yang melibatkan 31 desa di Kecamatan Kayan Hulu. Dalam forum tersebut, seluruh desa bersepakat untuk berkomitmen membangun infrastruktur jalan antar desa dan dusun secara berkelanjutan.

“Ini merupakan kerja bersama. Kesepakatan antar desa menjadi landasan kuat agar pembangunan tidak terhenti di tengah jalan dan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Yudius.

Selaras dengan Visi Kabupaten Sintang

Upaya membuka isolasi infrastruktur di Kayan Hulu ini sejalan dengan visi pembangunan Pemerintah Kabupaten Sintang, yaitu mewujudkan Kabupaten Sintang Berkualitas. Pemerintah kabupaten menargetkan peningkatan konektivitas antar wilayah melalui pembangunan infrastruktur dasar yang mengacu pada rencana tata ruang.

Selain itu, program ini turut mendukung pemerataan ekonomi, peningkatan sumber daya manusia, dan ketahanan daerah terhadap bencana, sebagaimana tercantum dalam empat pilar utama pembangunan Kabupaten Sintang:

1. Meningkatkan infrastruktur dasar untuk konektivitas wilayah.

2. Mewujudkan pemerataan ekonomi dan stabilitas pangan.

3. Meningkatkan SDM melalui pendidikan, kesehatan, dan birokrasi kolaboratif.

4. Memperkuat ketahanan daerah melalui pengelolaan lingkungan hidup dan ekonomi hijau.

“Harapan kita, dengan adanya infrastruktur ini, ke depan warga Kayan Hulu bisa lebih sejahtera. Potensi ekonomi lokal bisa digerakkan, dan tidak ada lagi desa yang tertinggal hanya karena terputus akses jalannya,” pungkas Yudius.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *