Ribuan Warga Sintang Padati Festival Film Kalbar

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Warga Sintang membludak memadati gedung indoor Apang Semangai akhir pekan ini. Ribuan penonton hadir untuk menyaksikan gelaran Festival Film Kalimantan Barat (FFKB) 2018, yang digelar pertama kalinya di Bumi Senentang.

Salah satu inisiator kegiatan, Ancoe Amar, membagikan momen semarak tersebut lewat unggahan di media sosialnya.

“Hampir 10 ribu penonton membeli undangan, mulai harga Rp 20 ribu per tiket, VIP Rp 50 ribu, dan VVIP Rp 500 ribu ini buat pejabat,” tulis Ancoe dalam akun pribadinya, disertai caption, “Menonton film para finalis filmmaker lokal Kalimantan, PECAHHH!” Minggu,(6/5/2018).

FFKB kali ini diikuti oleh 35 peserta dari berbagai daerah di Kalbar. Enam film fiksi dan dokumenter terpilih diputar pada malam final.

“Tadi malam, ada 6 finalis film fiksi dan dokumenter yang ditayangkan. Setelah penayangan, langsung diumumkan para pemenangnya,” ujar Ancoe.

Tema yang diangkat dalam festival ini adalah budaya dan kearifan lokal Kalimantan Barat, yang disambut antusias warga Sintang dan sekitarnya.

Tak hanya pemutaran film, festival ini juga menghadirkan kelas edukasi perfilman. Ancoe menyebutkan dirinya bersama Kusdon Donny dan Andri Sofiansyah, seorang filmmaker dari Institut Kesenian Jakarta, akan berbagi materi seputar pengembangan ide visual dan lokalitas.

“Utamanya soal sastra lisan yang saat ini jadi keprihatinan para budayawan di sini,” ucapnya penuh semangat.

Yang tak kalah menarik, malam itu juga ditampilkan sebuah parodi film Dilan 1990 yang sukses memancing tawa dan tepuk tangan penonton.

Meski film Dilan begitu populer, namun warga Sintang belum bisa menontonnya dengan mudah.

“Harus ke Pontianak dulu naik pesawat 30 menit kalau mau nonton Dilan di XXI,” ungkap Ancoe.

FFKB 2018 menjadi sinyal bahwa geliat perfilman lokal di Kalimantan Barat, khususnya Sintang, mulai menunjukkan taringnya. Bukan hanya tontonan, tapi juga ruang untuk menyuarakan identitas lokal lewat layar lebar.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *