SINTANG | Pojokkalbar.com-
Proyek pembangunan Sintang Central Business District (SCBD) di Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, akan segera dimulai. Plt. Camat Sintang, Erwan Chandra, menyatakan bahwa segala bentuk investasi yang masuk sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Meskipun demikian, ia mengakui adanya masalah komunikasi terkait proyek ini.
“Kami sangat merespon positif semua investasi demi pertumbuhan ekonomi Sintang. Namun, terdapat sedikit kendala komunikasi saat kami mengundang semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Bappenda, PU, Perkim, Tata Ruang, Lingkungan Hidup, DPM TSP, BPN, serta tiga kelurahan sekitar lokasi,” ungkap Erwan pada Rabu, 7 Mei 2025.
Menurut Erwan, SCBD sempat melakukan timbunan di bantaran Sungai Alai. Dampak dari kegiatan tersebut dirasakan oleh Kelurahan Tanjung Puri, Ladang, dan Baning, terutama pada aspek drainase. Untuk itu, pihak kecamatan memfasilitasi pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Hasil pertemuan tersebut menghasilkan Berita Acara (BA) yang menyepakati bahwa timbunan yang ada harus dibongkar untuk mobilisasi alat dan material. Meskipun ada keterlambatan dalam proses pembongkaran, Erwan memastikan bahwa aktivitas tersebut didokumentasikan oleh warga dan pihak pengelola SCBD.
“Saya telah menyampaikan situasi ini kepada Bupati Sintang, dan beliau berpendapat bahwa investasi ini sangat penting untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian. Namun, semua syarat terkait izin bangunan, IMB, PBG, dan kelayakan fungsi harus dipenuhi,” tegasnya.
Erwan mengungkapkan bahwa pihak pengelola telah menginformasikan bahwa mereka hanya akan membangun sinimator SCBD, sedangkan untuk pembangunan lainnya belum ada kemajuan dalam penyelesaian master plan.
“Saya menekankan kepada mereka pentingnya tidak hanya membangun fisik, tetapi juga menata area seperti parkir, arus lalu lintas, dan kenyamanan masyarakat. Ini adalah tanggung jawab pemerintah dan pengembang agar tidak ada halangan dalam pelaksanaan proyek,” jelas Erwan.
Dalam BA yang sudah ditandatangani oleh semua pihak, kecamatan berkomitmen untuk memediasi dan memastikan bahwa kepentingan masyarakat juga diperhatikan.
“Investasi sangat dibutuhkan, namun masyarakat diharapkan untuk tidak mengambil tindakan sendiri. Mari kita bersama-sama bekerja sama dalam mengelola kenyamanan dan keamanan ini,” tutup Erwan Chandra.
Dengan harapan besar, proyek SCBD diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi perekonomian Kabupaten Sintang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.