SINTANG | Pojokkalbar.com-
Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menggelar Rapat Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor dalam rangka Scale-Up Integrasi Layanan Primer (ILP) bertempat di My Home Hotel. Kegiatan ini dipimpin oleh Hasan Basri, Penanggung Jawab Global Fund ILP di Kabupaten Sintang.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, mengungkapkan pentingnya peran serta semua pihak dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat. “Seiring dengan tuntutan masyarakat akan peningkatan derajat kesehatan, peran serta semua pihak menjadi sangat penting dalam mendukung dan mendorong upaya tersebut,” katanya.
Kartiyus menjelaskan, salah satu variabel penting dalam meningkatkan derajat kesehatan adalah keberadaan fasilitas kesehatan yang berfungsi sebagai ujung tombak dalam pemberian pelayanan kesehatan di lapangan. “Fasilitas kesehatan harus memenuhi kriteria dan standar sebagai pusat layanan kesehatan, sebagai bagian dari enam pilar transformasi kesehatan,” tambahnya.
Beliau juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sintang dalam mendukung penerapan integrasi layanan primer sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2025 tentang percepatan peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan. “Kami akan memperkuat puskesmas, unit pelayanan kesehatan di desa/kelurahan, dan posyandu dengan berfokus pada siklus kehidupan, serta mendekatkan layanan kesehatan hingga ke tingkat desa dan dusun,” jelasnya.
Kartiyus berharap, dengan adanya penguatan pemantauan wilayah setempat dan keterlibatan kader posyandu dalam melakukan penyuluhan kesehatan serta kunjungan rumah, pelayanan kesehatan dapat lebih menyentuh langsung masyarakat.
“Syukur alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan dan Global Fund yang telah mempercayakan Kabupaten Sintang sebagai lokus penerapan ILP. Dinas Kesehatan sebagai penanggung jawab program ini tentunya tidak dapat bekerja sendiri. Saya meminta kepada instansi terkait, camat, kepala desa, tim penggerak PKK, dan kader posyandu untuk mendukung penuh penerapan ILP ini, baik dalam kelengkapan sarana dan prasarana, maupun dalam kebutuhan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya,” pungkas Kartiyus.
Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi sinergitas antara semua pihak dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata di Kabupaten Sintang.. (red)