SINTANG | Pojokkalbar.com-
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus J, menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam mengubah dan memajukan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing. Dalam sambutannya saat melantik dan mengambil sumpah jabatan sembilan kepala sekolah serta dua orang di lingkungan satuan pendidikan Kabupaten Sintang, Yustinus menegaskan bahwa kepala sekolah harus memiliki jiwa kepemimpinan dan integritas yang tinggi. Pada Selasa, (4/3/2025) di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang.
“Hari ini kita ada melantik 11 orang 2 orang pengawas dan 9 kepala sekolah yang ditingkat di satuan Pendidikan SMP 1 orang 8 orang SD,” Bebernya.
Berdasarkan Surat Edaran Direktorat jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nomor 0756/B.B1/GT.02.00/2024 tentang penggunaan Sistem Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, telah ditetapkan bahwa mulai 19 Februari 2024, Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia hanya dapat mengangkat Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah melalui Sistem Pengangkatan KSPS.
Sebab itu dua orang pengawas dan kepala sekolah yang dilantik ini kata Yustinus sudah memenuhi persyaratan- persyaratan khusus minimal sudah golongan 3B , sudah sertifikasi, sudah cakap, sudah menjadi guru ini yang menjadi acuan sehingga ada 11 orang yang dilantik saat ini dan di 47 sekolah yang kepala sekolahnya masih PLT akan kita lihat seperti sekolah jauh semisal di kepala jungai, tanjung miru kemudian sekolah-sekolah serawai, ambalau, kayan hilir, kayan hulu, sepauk.
“Sebagai kepala sekolah, Anda tidak hanya bertindak sebagai edukator, tetapi juga sebagai pemimpin yang harus mampu merubah pola pikir dan pendekatan dalam memajukan institusi pendidikan,” ungkap Yustinus. Ia berpendapat bahwa perubahan yang diinginkan di sekolah sangat tergantung pada kemampuan kepala sekolah untuk beradaptasi dan mengembangkan kualitas kepemimpinan mereka.
Yustinus juga menyatakan bahwa untuk mencapai kemajuan, kepala sekolah perlu melibatkan berbagai pihak, termasuk orang tua, komite sekolah, dan masyarakat sekitar. “Kita berharap sistem sekolah berbasis Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dapat diimplementasikan, sehingga ada kolaborasi yang kuat dalam membangun satuan pendidikan dan meningkatkan sumber daya manusia,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang ini mendorong para kepala sekolah untuk memanfaatkan kondisi di lapangan serta menjalankan kompetensi manajerial yang dimilikinya dengan maksimal. “Mari kita bersama-sama membangun pendidikan yang berkualitas demi masa depan generasi bangsa,” tutupnya.
Pelantikan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi kepala sekolah yang baru dilantik untuk segera berinovasi dan menerapkan konsep kepemimpinan yang lebih efektif di sekolah mereka masing-masing.
Tampak hadir pada kesempatan itu H. Senen Maryono Sebagai Dewan Pendidikan Kabupaten Sintang yang juga anggota Komisi C DPRD Sintang, Anas Tasia Ketua Komisi C DPRD Sintang serta para undangan lainya. (red)