SINTANG | Pojokkalbar.com-
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meluncurkan empat program strategis yang diharapkan dapat mewujudkan kebijakan swasembada pangan serta inisiatif makan bergizi gratis di Indonesia.
Program-program tersebut dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Untuk wilayah hukum Polres Sintang, dukungan konkret telah diwujudkan melalui alokasi 147 hektare lahan yang berada di 14 kecamatan. Dari total tersebut, 20 hektare di antaranya merupakan lahan milik masyarakat yang akan dikelola dengan pola monokultur, sementara sisanya akan menerapkan pola tanam tumpang sari (polikultur)
“Langkah ini diambil untuk memberikan akses pangan yang lebih baik kepada masyarakat dan memastikan bahwa kebutuhan gizi terpenuhi. Kami mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari peran Polri dalam menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi,” ungkap Wakil Kepala Polres Sintang, Kompol Sukma Pranata, didampingi Kasi Humas, Kasat Lantas dan Kasat Reskrim Polres Sintang, pada rapat koordinasi bersama awak media. Jumat, (28/2/2025) di Sintang.
Dalam pelaksanaan program ini, Polres Sintang berkolaborasi dengan berbagai institusi terkait, termasuk dinas pertanian dan kelompok tani setempat, untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program. “Kami percaya, dengan gotong royong masyarakat dan dukungan dari pihak Polri, kita dapat mencapai tujuan ketahanan pangan yang diharapkan,” Ucap Kompol Sukma.
Dengan demikian lanjut Waka Polres, pihaknya berkomitmen untuk mendukung program swasembada pangan di Indonesia melalui kegiatan penanaman jagung hibrida.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk berkontribusi dalam tercapainya swasembada pangan, khususnya di Kabupaten Sintang. Jagung hibrida yang kami tanam diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal dan mendukung kebutuhan pangan masyarakat,” jelasnya.
Kompol Sukma menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat. Sinergi yang baik antara aparat dan warga sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.
Dari data yang diperoleh, penanaman jagung hibrida ini merupakan langkah awal yang diharapkan dapat dijadikan contoh bagi daerah lain. Polres Sintang berkomitmen untuk terus berupaya mendorong gerakan pertanian yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
Sebagai penutup, Kompol Sukma mengajak seluruh awak media yang hadir untuk bersama-sama berpartisipasi dalam gerakan swasembada pangan, demi masa depan yang lebih baik. “Mari kita jaga kedaulatan pangan kita bersama-sama,” tutupnya.
Dengan langkah konkret ini, Polres Sintang turut andil dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung kebijakan pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.(red)