SINTANG | Pojokkalbar.com-
Dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat dan Bupati dan Wakil Bupati Sintang yang akan datang, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sintang, Kusnidar, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar.
Kusnidar menyatakan, pelaksanaan Pilkada merupakan momentum penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang akan memimpin daerah mereka. Namun, dia mengingatkan agar masyarakat tetap bijak dalam menyikapi informasi yang masuk, terutama yang berpotensi memecah belah persatuan.
“Jelang Pilkada ini, kita harus waspada terhadap segala bentuk provokasi atau informasi yang tidak jelas kebenarannya. Kami berharap masyarakat dapat menyaring informasi dengan baik dan tidak terbawa arus,” ungkap Kusnidar, pada Pojokkalbar.com, Minggu, (10/11/2024).
Kusnidar juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kondusivitas daerah. Dia berharap semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana yang damai dan sejuk menjelang Pilkada.
“Marilah kita bersinergi untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua. Pilkada harus menjadi sarana untuk memperkuat demokrasi, bukan sebaliknya,” tutupnya.
Kegiatan sosialisasi dan dialog sudah gencar digelar oleh Kesbangpol, dan juga dalam waktu dekat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ketenteraman dan persatuan menjelang Pilkada.
Pesta demokrasi tersebut bakal di gelar serentak se Kalimantan Barat dan sekitarnya pada 27 November 2024, Kusnidar kembali mengingatkan untuk tidak gol put.
“Saya harap masyarakat datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya, karena rugi bila kita tidak memilih, karena memilih atau tidak pilkada tetap berlangsung, ” Ajaknya. (RED)