BPBD Sintang Sebut Belum Ada Laporan Masuk Banjir Sintang

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Kepala Badan Penanggulangan Banjir Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang Abdul Syufriadi menyatakan hingga saat ini belum adanya laporan bencana banjir masuk ke lembaganya. Pun demikian pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hal terjadi di daerah tersebut.

“Kami sudah melakukan imbauan melalui media elektronik dan sebagainya, terkait dengan penanganan banjir Ketika nanti ada warga yang terdampak seperti biasa akan kami tindak lanjuti seperti itu, itu yang pertama Kemudian yang kedua dalam waktu dekat kami akan lakukan rapat internal terlebih dahulu untuk menangani dan apabila kondisi di lapangan sudah terlalu parah mungkin kita akan keluarkan SK terlebih dahulu,” Ujarnya pada Media ini Jumat, (18/10/2024).

Hanya saja lanjut dia hingga saat ini belum ada informasi yang menonjol seperti itu, sebab itu kita tunggu satu atau dua hari ke depan apakah banjir ini akan bertahan apakah surut atau makin naik seperti itu.

“Bagaimanapun kita siapkan siaga darurat dari pantauan BPPD Kabupaten Sintang sendiri sejauh ini belum ada laporan masuk baik dari Desa maupun dari tingkat kecamatan yang ada di pedalaman yang memang biasa terdampak banjir hanya saja untuk di Sintang kota kenaikan air belum nampak signifikan dan untuk sementara laporan yang masuk dari perhuluan memang terjadi banjir tetapi tidak signifikan meski demikian kita imbau masyarakat agar selalu waspada demikian juga kami,” Katanya.

Kapolsek Serawai AKP. Bambang Hermanto yang berhasil dihubungi Media ini menyatakan bahwa kondisi terkini banjir di wilayah hukumnya yang merupakan daerah langganan banjir sudah berangsur surut.

“Sudah surut tinggal yang di bantaran sungai saja, sepanjang Ambalau tidak hujan deras kemudian tidak mengirim air ke Serawai aman sebenarnya, air hanya numpang lewat saja alhamdulillah sudah surut, ” Pungkasnya.

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika(BMKG)Kalbar,
Telah merilis waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai guntur/petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian wilayah Kalimantan Barat pada tanggal 20 Oktober 2024

Waspada dampak dari hujan lebat berupa genangan, banjir, maupun tanah longsor di sejumlah wilayah Kalimantan Barat pada tanggal 20 – 21 Oktober 2024. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *