Sintang Kembali Digegerkan Insiden Terbakarnya 10 Ruko

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Belum genap tiga hari setelah insiden kebakaran yang menimpa kawasan bisnis di Sintang yakni Pasar Sungai Durian, masyarakat kembali digegerkan dengan terbakarnya sepuluh ruko di Jalan Sintang-Pontianak pada malam kemarin. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB ini langsung menarik perhatian warga dan petugas pemadam kebakaran.

Kabid Damkar dari Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Sintang, Bernie Danu Brata, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 22.15 wib dan segera menerjunkan enam unit mobil pemadam ke lokasi. “Kondisi cuaca yang kering dan angin kencang memperburuk situasi, sehingga api dengan cepat menjalar ke ruko-ruko yang berdekatan,” ujarnya.

Bernie menjelaskan bahwa 10 ruko yang terbakar tersebut diantaranya 4 pintu tempat usaha, 1 pintu tempat tinggal, 2 pintu Gudang dan 3 pintu kosong.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, bangunan ini bangunan lama materialnya juga mudah terbakar apalagi kondisi cuaca panas ditambah angin kencang maka cepat merembet apinya,” Bebernya.

Untuk pemadaman pihaknya menurunkan 6 armada yakni 1 unit 01 water pump, 1 unit 04 fire command,1 unit 06 fire rescue, 1 unit 07 water supplay, 1 unit 010 water pump,1 unit 011 dengan unit bantuan dari Yayasan Bussera dan Polri. Hingga berita ini diturunkan pendinginan masih dilakukan pihak Damkar.

Sementara itu, saksi mata, Supri yang kebetulan sedang berada di dekat lokasi kejadian, mengatakan bahwa ia melihat asap tebal membubung sebelum ledakan kecil terdengar dari salah satu ruko. “Kami semua panik dan berlari menjauh. Beberapa orang mencoba membantu memadamkan api dengan air seadanya, saya langsung menghubungi pihak Damkar, ” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pemadam Kebakaran masih melakukan pendinginan dan pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

Pemerintah Kabupaten Sintang menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan selalu mengikuti prosedur keselamatan kebakaran, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini. Masyarakat diharapkan dapat melaporkan setiap kejadian kebakaran agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat.

Insiden ini menambah catatan hitam mengenai kebakaran yang terjadi di Sintang dalam waktu dekat. Warga berharap agar langkah-langkah pencegahan dapat lebih ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *