SINTANG | Pojokkalbar.com-
Setelah sukses selama tiga tahun (2021-2024) di Kabupaten Sekadau, saat ini Lupung Coffee mengembangkan sayap dengan membuka cabang di Kabupaten Sintang, tepatnya di Samping Universitas Kapuas (UNKA)Sintang, Jalan Oevang Oeray Baning dan diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Sintang Melkianus. Pada Senin, (3/6/2024).
Lupung Coffee merupakan unit usaha yang dinaungi Koperasi Konsumen Keling Kumang Union (KKU). Tempatnya
Satu komplek dengan tempat fabrikasi gula aren milik Koperasi Produsen Keling Kumang Agro.
Peresmian ditandai dengan pengangkatan selubung papan nama Lupung Coffee oleh Wakil Bupati Sintang Melkianus. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Sintang Arbudin.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus, memberikan apresiasi atas diresmikannya Lupung Coffee di Kabupaten Sintang. Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah yang sangat positif dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.
“Kami pemerintah daerah mengapresiasi kepada Lupung Coffee ini yang siap segalanya, untuk di kabupaten Sintang ini susah mencari warung kopi yang buka sampai pagi, karena yang ada buka sampai jam 12 malam saja, maka dengan hadirnya Lupung Coffee di Sintang ini mudah cari minum tengah malam,”kata Melkianus.
Melkianus juga menekankan pentingnya dukungan dan kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan UMKM. Ia berharap bahwa kehadiran Lupung Coffee dapat memberikan manfaat yang besar bagi penduduk setempat, baik dari segi ekonomi maupun sosial.
“Intinya Keling Kumang Union sangat berkembang luar luar biasa sampai kedesa-desa, disini saya bangga dengan CU Keling Kumang memberikan pelayanan simpan pinjam hingga ke pelosok-pelosok sehingga memberi dampak positif kepada masyarakat Sintang, ” Ujar Wabup.
Selain itu, Melkianus juga menekankan pentingnya promosi dan pemasaran produk lokal agar dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat, baik di dalam maupun di luar Kabupaten Sintang. Dengan demikian, UMKM di daerah tersebut dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian daerah.
Diharapkan dengan semakin banyaknya usaha seperti Lupung Coffee yang dibuka di Kabupaten Sintang, akan semakin memperkuat ekosistem UMKM di daerah tersebut dan memberikan peluang yang lebih besar bagi para pelaku usaha lokal untuk berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Kesempatan itu Manager Koperasi Konsumen Keling Kumang Union, Hilarius Gimawan mengatakan bahwa Lupung Coffee merupakan salah satu unit bisnis di bawah Koperasi Konsumen Keling Kumang Union.
Koperasi Konsumen Keling Kumang Union memiliki tiga unit bisnis. Yakni Keling Kumang Distributor, Keling Kumang Mart dan Lupung Coffee. Koperasi Konsumen Keling Kumang Union memiliki anggota sebanyak 26.744 orang. Jumlah asetnya Rp 42,8 M.
“Berjalan tumbuh waktu ternyata Lupung Coffee di sekadau ini berjalan cukup baik tempat nongkrong dan tempat nonton bareng, biasa kalau ada acara nonton bola, nonton barengnya di Lupung Coffe, untuk di Sekadau kita tingkatkan kualitasnya, Melihat progres ini , maka kami buka Lupung Coffee di Sintang.” Tuturnya.
Kemudian lanjut dia bahwa pada RAT CKK 2022-2023 banyak yang mengusulkan untuk buka Lupung Coffee di kabupaten lain maka dirinya bersyukur tahun 2023 akhir terealisasi dan baru mulai bangun di kabupaten Sintang.
“Modal pembangunan Lupung Coffee sendiri berasal dari anggota Koperasi Konsumen Keling Kumang Union yang menyimpan tabungannya di Simpanan Lupung. Makanya usaha ini dinamakan Lupung Coffee. Uang simpanan anggota ini yang kita kembangkan, tentunya dengan analisa dan perhitungan yang matang agar aman. Benefit yang didapat anggota berupa deviden dan diskon belanja di Keling Kumang Mart,” ujarnya.
Untuk layanan yang ada di Lupung Coffee sendiri kata dia ada beberapa macam. Lupung Coffee menyediakan sejumlah menu makanan dan minuman. Pihaknya juga terbuka apabila ada UMKM yang ingin membuka gerai untuk menjual bakso atau sate.
“Saat ini kita punya beberapa pegawai yang merupakan mahasiswa, mereka sudah magang di Sekadau selama 4 bulan,” ucapnya.
Kesempatan itu juga Hilarius Gimawan mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung. Ia juga berterima kasih pada semua pihak yang telah memberikan ucapan selamat atas peresmian Lupung Coffee Sintang.
CEO Gerakan Credit Union Keling Kumang, Valentinus Narung mengungkapkan Lupung Coffee Sintang berada di bawah naungan Koperasi Konsumen Keling Kumang Union.
Ia menambahkan, Gerakan CU Keling Kumang mempunyai tujuh entitas dengan perizinan yang berbeda. Pertama, CU Keling Kumang. Kedua ,Yayasan Pendidikan Keling Kumang. Ketiga, Koperasi Jasa Keling Kumang Tampun Juah. Keempat, Koperasi Konsumen Keling Kumang Union. Kelima, Koperasi Produsen Keling Kumang Agro. Keenam, Yayasan Pemberdayaan Sumberdaya Keling Kumang. Ketujuh, Koperasi Produsen Aliansi Petani Kelapa Sawit Keling Kumang.
“Total staf Gerakan Credit Union Keling Kumang berjumlah 1.000 orang. Credit Union Keling Kumang memiliki 74 kantor cabang, asetnya Rp 2 Triliun, Jadi Keling Kumang adalah gerakan besar dari gerakan koperasi. Untuk Lupung Coffee ini bukan milik CU Keling Kumang tapi milik anggota Koperasi Konsumen Keling Kumang Union,”bebernya.
Sekilas Tentang KKU
KKU adalah salah satu dari unit-unit hasil spin-off Gerakan CU Keling Kumang (GCUKK). Bersama dengan KKU selain CU Keling Kumang sebagai anak sulung gerakan, ada Koperasi Jasa Laja Tampun Juah, Koperasi Produsen Keling Kumang Agro, Koperasi Produsen Aliansi Petani Kelapa Sawit Keling Kumang, Yayasan Pendidikan Keling Kumang, dan Yayasan Pemberdayaan Keling Kumang. Setiap unit memiliki beberapa unit usaha.(red)