SINTANG | Pojokkalbar.com-
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Sintang menggelar rapat kerja cabang pada hari ini. Rapat kerja tersebut bertujuan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan selama lima tahun terakhir kepada anggota IBI Cabang Kabupaten Sintang.
Rapat kerja cabang yang diadakan di aula Hotel Bagus tersebut IBI Cabang Kabupaten Sintang dihadiri oleh para anggota IBI Cabang Kabupaten Sintang, termasuk pengurus IBI serta bidan-bidan yang tergabung dalam organisasi ini. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua IBI Cabang Kabupaten Sintang, Bidan Yuli Sri Ayu, yang membuka acara dengan sambutan hangat dan memaparkan sejarah berdirinya IBI Kabupaten Sintang dari 1982 silam hingga 2024, saat ini IBI Sintang beranggotakan lebih dari 612 orang. Yang tersebar di 14 kecamatan yang ada di kabupaten Sintang.
Yuli Sri Ayu menyampaikan bahwa rapat kerja cabang ini adalah momen penting bagi IBI Cabang Kabupaten Sintang untuk melaporkan hasil dan capaian selama kepemimpinan selama lima tahun terakhir. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah mendukung dan bekerja keras dalam menjalankan program-program IBI Cabang Kabupaten Sintang.
Setelah sambutan dari Ketua IBI Cabang Kabupaten Sintang, rapat kerja dilanjutkan dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban. Dengan menyampaikan laporan yang terperinci mengenai kegiatan dan program kerja yang telah dilaksanakan selama lima tahun terakhir. Laporan tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk pelaksanaan program kesehatan, penyuluhan kesehatan, peningkatan kompetensi bidan, serta partisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat.
“Kami IBI Cabang Kabupaten Sintang melakukan rapat kerja cabang yang tujuannya menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan selama lima tahun terakhir. Kemudian, yang paling penting di kepengurusan kita ada iuran anggota dan kami rasa penting untuk menyampaikan penggunaan uangnya ke mana dan beberapa program kerja diperiode 2018-2023, kami ini terkendala karena 3 tahun covid.”beber Ayu.
Lanjut dia sedangkan bidan itu yang menjadi tugas penting dari organisasi itu bagaimana kinerja sama kualitas bidan tetap terjaga. Walaupun secara skill mereka bisa. Tapi ilmu terbaru harus di update. “Sehingga memang di kami rutin melaksanakan seminar ilmiah setiap tahun. Karena covid itu jadi kendala. Tapi kita menyelenggarakan secara virtual.” Ulasnya.(red)
